Seorang petugas memeriksa filling machine pengisian tabung gas 3 kilogram di Depo LPG Pertamina Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (24/12). PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan elpiji hingga 2009 aman. TEMPO/Puspa Perwitasari
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pengusaha kue rumahan, Tresnansiana Ismiranti, mengatakan sudah berancang-ancang mengganti tabung elpiji ukuran 12 kilogramnya menjadi elpiji 3 kilogram yang mendapat subsidi pemerintah. Hal ini dilakukan setelah ia memperhitungkan kemungkinan penurunan keuntungan dari penjualan kue akibat kenaikan harga elpiji ukuran 12 kilogram.
Ia mengungkapkan, harga gas elpiji nonsubsidi kemasan 12 kilogram melonjak per Januari 2013. Harga elpiji naik sekitar Rp 3.959 per kilogram. Walhasil, harga jual satu tabung yang tadinya Rp 72.000 pun diperkirakan naik hingga Rp 117.000.
Lebih lanjut, Tresnansiana mengatakan, peralihan ke elpiji ukuran 3 kilogram itu sudah dipikirkan masak-masak. Ia membandingkan, biaya yang dikeluarkannya tetap lebih murah jika harus mengisi ulang tabung elpiji ukuran 3 kilogram hingga lima kali. “Hanya keluar sekitar Rp 83.000 sebulan, padahal saya dapat 15 kilogram gas," tutur wanita berusia 38 tahun itu.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.