Petugas mengunci roda mobil saat penertiban parkir liar di terminal penumpang 1 dan 2 kawasan bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (9/9). Tempo/Dimas Aryo
TEMPO.CO, Tangerang - Pengelola Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II, akhirnya menambah fasilitas parkir inap kendaraan di kawasan itu. Parkir inap ini disediakan sebagai fasilitas tambahan untuk parkir kendaraan di Bandara Soekarno-Hatta yang saat ini sudah kelebihan kapasitas.
"Persoalan kapasitas memang menjadi isu penting di Bandara Soekarno-Hatta," ujar Senior General Manager PT Angkasa Pura II, Bram Bharoto Tjiptadi, Kamis, 19 Desember 2013.
Kawasan parkir inap yang baru berada di depan gedung 600 Kantor Pusat PT Angkasa Pura II dengan daya tampung 485 mobil ini mulai dibuka untuk umum hari ini. Menempati lahan seluas 12.091 meter persegi, parkir inap ini dilengkapi fasilitas seperti toilet, kantin, kanopi kendaraan, shelter dan shuttle bus, serta fasilitas kamera pengintai.
"Untuk memberikan rasa aman kepada para pengguna jasa, parkir inap juga dilengkapi pos jaga 24 jam dan CCTV yang akan memantau keberadaan kendaraan terus-menerus," kata Bram.
Pengguna fasilitas parkir inap ini dikenai tarif sebesar Rp 20 ribu per enam jam pertama dan Rp 2.000 untuk satu jam berikutnya.
Bram mengatakan, kebutuhan parkir di Bandara Soekarno-Hatta memang menjadi salah satu masalah utama di bandara terbesar dan salah satu bandara tersibuk di dunia ini. Dengan jumlah penumpang yang sudah mencapai 57 juta pada tahun 2012, pengelola Bandara Soekarno-Hatta terus meningkatkan fasilitas-fasilitas penunjang.
Yon Sugiono, Direktur Utama PT Angkasa Pura Solusi, perusahaan pengelola parkir Bandara Soekarno-Hatta, menyatakan belum mampu mengatasi kelebihan kapasitas parkir di bandara itu.
Menurut dia, empat area parkir yang meliputi terminal 1, 2, 3, dan kargo saat ini sudah tidak bisa lagi menampung kendaraan. "Karena jumlahnya hampir tiga kali lipat dari kapasitas sebenarnya," katanya.
