Menetri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, merealisasikan rencananya untuk mencopot dua direktur PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Direktur Utama BKI Ibnu Wibowo dan seorang direktur di bawahnya dinonaktifkan mulai hari ini, Kamis, 19 Desember 2013, lantaran bermain golf pada hari kerja. "Keputusan ini didasari bukti keduanya benar-benar bermain golf pada jam kerja," kata Dahlan di kantornya.
Kementerian BUMN, kata Dahlan, segera menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk menentukan direksi baru PT BKI. Dahlan menghendaki kekosongan jabatan direktur utama dan satu direktur di BKI tidak diisi oleh pejabat pelaksana tugas atau plt.
Informasi yang menyebutkan Ibnu Wibowo dan seorang direktur bawahannya bermain golf diterima Dahlan Iskan dua pekan lalu. Menurut Dahlan, sebenarnya ada tiga direktur yang kedapatan bermain golf pada hari kerja. Informasi tersebut diperoleh Dahlan lantaran para direksi BKI saling melaporkan perbuatan rekan-rekannya satu sama lain.
PT BKI adalah perusahaan milik negara yang melakukan pemeringkatan dan menentukan kelas bagi kapal-kapal niaga berbendera lokal maupun asing yang beroperasi di perairan Indonesia. BKI bertugas melakukan riset dan menerapkan standar teknik (rules & regulation) pada desain, konstruksi, dan survei maritim yang terkait dengan kapal dan fasilitas terapung.
Saat ini BKI dipimpin oleh Direktur Utama Ibnu Wibowo, Direktur Keuangan dan SDM Anang Sundana, Direktur Teknik Iman Satria Utama, dan Direktur Pengembangan Usaha Ibrahim Gause.
