TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa menyatakan cadangan minyak dan gas (migas) Indonesia semakin menipis dari tahun ke tahun. "Minyak diperkirakan akan habis dalam waktu 12 tahun," ujarnya seusai rapat koordinasi, Selasa, 17 Desember 2013.
Sementara itu, ia melanjutkan, cadangan gas dapat bertahan maksimal 42 tahun. Hatta menjelaskan, cadangan minyak bergantung pada teknologi dan eksplorasi. Jika tak ada eksplorasi, maka cadangan dipastikan tidak bertambah.
Hatta berpendapat, oleh sebab itu, investasi diperlukan. Namun investasi pun menurut dia akan mengalami hambatan jika reformasi di bidang migas tidak dilaksanakan. "Itu lah mengapa kemudian sekarang saya menekuni betul, agar pemangkasan perizinan terjadi supaya eksplorasi ada," ucapnya.
Ia menuturkan, jika perizinan masih berbelit-belit dan calon investor dipaksa menunggu keputusan bertahun-tahun, maka investasi dipastikan mengalami hambatan. Lebih lanjut, ia mengungkapkan, pemerintah juga harus memikirkan insentif. Indonesia, kata dia, harus kreatif untuk mengundang investor.
"Ingat, biaya eksplorasi apabila tidak berhasil, itu menjadi tanggungan," ucap Hatta. Ia menjelaskan, tidak akan ada "cost recovery" jika eksplorasi tak membuahkan asing. Terlebih, ia melanjutkan, Indoensia sekarang sudah menuju ke arah "remote" atau laut dalam untuk eksplorasi, dengan risiko yang makin tinggi.
"Kalau risiko makin tinggi, harus diimbangi dengan beberapa kemudahan," kata dia.
MARIA YUNIAR
Berita terkait
Kebijakan Satu Peta Perbaiki Tata Kelola Geospasial
22 Maret 2023
Satu Peta telah untuk perbaikan tata kelola penerbitan izin dan hak atas tanah.
Baca SelengkapnyaKUR Festival agar Pemuda Semangat Berwirausaha
22 Maret 2023
Pemerintah berupaya mendorong UMKM untuk mengakses pembiayaan KUR sehingga usahanya cepat naik kelas.
Baca SelengkapnyaIndonesia Dorong Kawasan ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia
16 Maret 2023
Kawasan ASEAN mempunyai modal cukup mumpuni untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia dengan PDB mencapai US$ 3,36 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah AS Dukung Kemitraan Indo Pacific Economic Framework
16 Maret 2023
Pemerintah Indonesia tetap memiliki harapan besar pada IPEF untuk menghasilkan hal-hal konkret.
Baca SelengkapnyaBPKP Bakal Audit Realisasi Penyaluran KUR
13 Januari 2023
BPKP mengaudit pelaksanaan kredit usaha rakyat (KUR). Penyaluran KUR terus meningkat dalam lima tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga Dampingi Jokowi di KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa
15 Desember 2022
Jokowi menegaskan kemitraan ASEAN dan Uni Eropa harus didasarkan pada prinsip kesetaraan, saling menghormati, dan saling menguntungkan.
Baca SelengkapnyaPeternak Demo di Depan Kantor Airlangga, Mengaku Berdarah-darah karena Harga Ayam Rendah
13 Desember 2022
Peternak mengaku sudah 12 tahun berdarah-darah karena harga ayam rendah. Mereka menyebut tak ada perlindungan dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaSherpa G20 Diyakini Capai Kesepakatan, Kemenko Perekonomian: Sekarang Proses, Masih Berjuang
13 November 2022
Sinyal tidak tercapainya kesepakatan G20 sebelumnya disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca SelengkapnyaOptimistis Ekonomi 2022 5,2 Persen, Kemenko Perekonomian: Tiga Kuartal Tumbuh 5 Persen Lebih
29 Oktober 2022
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian optimistis target pertumbuhan ekonomi pada 2022 sebesar 5,2 persen dapat tercapai.
Baca SelengkapnyaPemerintah Dorong Pengembangan PSN di Berbagai Wilayah
28 Oktober 2022
PSN tersebar di seluruh Indonesia yang mencakup 14 multisektor dan 12 program.
Baca Selengkapnya