Jelang Tapering, Rupiah Hanya Naik 1 Poin  

Senin, 16 Desember 2013 18:14 WIB

Ilustrasi rupiah. REUTERS/Supri

TEMPO.CO, Jakarta - Suasana ketidakpastian di pasar global menjelang pertemuan Komite Ekonomi Federal (FOMC Meeting), 17-18 Desember, membuat pergerakan rupiah masih berada dalam tekanan. Dalam transaksi pasar uang hari ini, Senin, 16 Desember 2013, rupiah hanya naik tipis satu poin (0,01 persen) ke level 12.105 per dolar Amerika Serikat.

Analis pasar uang dari PT Monex Investindo Futures, Zulfirman Basir, mengatakan tekanan dolar terhadap mata uang pasar berkembang semakin kuat menjelang pertemuan Komite Ekonomi Federal, termasuk mata uang rupiah. "Spekulasi yang berkembang di pasar semakin meyakini bahwa keputusan pengurangan stimulus (tapering) akan diumumkan dalam waktu dekat."

Sinyal pemangkasan stimulus senilai US$ 85 miliar per bulan semakin kuat seiring membaiknya data pertumbuhan tenaga kerja dan penjualan retail bulan Desember yang membaik. Pernyataan beberapa petinggi The Fed yang mendukung pemangkasan stimulus semakin menguatkan dugaan pemotongan stimulus akan dilakukan akhir bulan ini.

Meski demikian, pernyataan Gubernur The Fed Benjamin Bernanke yang selalu netral soal tapering masih menyimpan teka teki di kepala investor. Ibarat peluang, tapering masih 50:50. "Suasana ini menimbulkan ketidakpastian di kalangan pelaku pasar, sehingga mereka cenderung menyimpan pundi-pundi dolarnya," kata Zulfirman.

Dari regional, mata uang Asia cenderung melemah terhadap dolar Amerika. Hingga pukul 17.45 WIB, yen ditransaksikan di 103,10 per dolar Amerika, yuan 6,0722 per dolar Amerika, dan dolar Singapura ditransaksikan di 1,2563 per dolar.

PDAT | M. AZHAR

Terpopuler
Elektabilitas Merosot, Demokrat Salahkan Televisi

Sogok Jaksa Praya, Perusahaan Eks Anggota MPR Terseret

Ditangkap KPK, Kajari Praya Langsung Diberi Sanksi

Majelis Disiplin Dokter Nilai Dokter Ayu Bersalah

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

3 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

6 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

6 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

7 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

7 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

7 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

8 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya