DPR Minta R.J. Lino Jelaskan Kisruh di Pelindo II

Reporter

Jumat, 13 Desember 2013 20:50 WIB

Aktifitas bongkar muat dan pembangunan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (7/2). PT Pelindo II menganggarkan dana investasi Rp 7 triliun pada 2013 atau naik 233% dari dana investasi tahun lalu. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Badan Usaha Milik Negara Dewan Perwakilan Rakyat berencana memanggil Direktur Utama Pelindo II R.J. Lino untuk dimintai keterangan. Menurut anggota Komisi BUMN Ferrari Romawi, Lino akan dipanggil dalam kaitan dengan pengunduran diri massal puluhan pegawai Pelindo II. "Betul, dipanggil terkait masalah internal Pelindo yang meresahkan," kata Ferrari dalam pesan singkat kepada Tempo, Jumat, 13 Desember 2013.

Puluhan pegawai Pelindo II mengundurkan diri dari jabatannya. Deputi Bidang Usaha Industri Primer Kementerian BUMN Muhamad Zamkhani mengatakan puluhan pegawai itu tetap aktif sebagai pegawai. "Kalau meletakkan jabatan itu, jabatan saja dilepas, misal senior manager, ya jadinya staf biasa lagi. Gajinya juga beda, kan tunjangan strukturalnya beda," katanya.

Ketua Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia II Kinorto mengklaim jumlah pegawai yang mundur bertambah. Menurut data, sejauh ini 62 orang pegawai di berbagai level telah mengajukan pengunduran diri. "Kemarin 21 orang. Sekarang yang tembusannya saya pegang sudah 62 orang. Itu masih bisa lebih banyak lagi, karena ada sepuluh orang yang tembusannya saya belum terima," kata dia ketika dihubungi.

Ia mengatakan orang-orang yang mengundurkan diri ini sudah tidak betah bekerja di bawah kepemimpinan Direktur Utama R.J. Lino karena dia dinilai arogan. "Sudah lama mereka tidak nyaman. Pak Lino menang sendiri, sedikit tidak suka, copot, tidak mau mendengar aspirasi karyawan," katanya.

Ia mengungkapkan kondisi ini makin parah dengan arogansi Lino yang meminta Direktur Personalia dan Umum Cipto Pramono agar mundur. Permintaan itu disampaikan setelah Cipto memberikan kata sambutan bersama dirinya dalam acara ulang tahun Pelindo II.


ANANDA PUTRI

Berita Lain:
Lion Air Juara Delay : 20 Ribu Kali Selama 6 Bulan
BI: Bitcoin Bisa Jadi Alat Cuci Uang
Penerimaan Pajak Tahun Ini Merosot
Trans Studio Ekspansi ke Thailand dan India

Berita terkait

Disindir Ahok, Risma: Serang Aku Saja, Jangan Surabaya

12 Agustus 2016

Disindir Ahok, Risma: Serang Aku Saja, Jangan Surabaya

Risma lagi-lagi memastikan bahwa tidak ada keinginan dan niatan untuk maju ke Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ini Program dan Target Risma Lima Tahun Mendatang  

8 Agustus 2016

Ini Program dan Target Risma Lima Tahun Mendatang  

Ketika anak-anak Surabaya lebih maju, akan bisa menjadi tuan di kotanya sendiri. "Saat saya tinggalkan, insya Allah program itu sudah bisa kelihatan."

Baca Selengkapnya

Kisah Risma, Usir Hantu dengan SK Wali Kota Surabaya  

16 Juni 2016

Kisah Risma, Usir Hantu dengan SK Wali Kota Surabaya  

"Kalian jangan ganggu saya, saya disini punya SK Wali Kota Surabaya," kata Risma menirukan kata-kata yang diucapkan untuk mengusir hantu itu dulu.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Timur Periksa Pedagang Pasar Turi

25 November 2015

Polda Jawa Timur Periksa Pedagang Pasar Turi

Kepolisian Daerah Jawa Timur kembali menggulirkan kasus terkait Pasar Turi.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Jawa Timur Hentikan Penyidikan Kasus Risma  

27 Oktober 2015

Kejaksaan Jawa Timur Hentikan Penyidikan Kasus Risma  

Dari penelitiannya, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menyatakan sependapat kasus Risma dihentikan. Tidak akan ada pengajuan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Polisi Setop Kasus Risma, Pesaing: Biar Masyarakat Menilai  

27 Oktober 2015

Polisi Setop Kasus Risma, Pesaing: Biar Masyarakat Menilai  

Kubu Rasio-Lucy Kurniasari memilih fokus kampanye.

Baca Selengkapnya

Risma Bukan Tersangka, Mendagri: Dia Bisa Ikut Pilkada!

27 Oktober 2015

Risma Bukan Tersangka, Mendagri: Dia Bisa Ikut Pilkada!

Status Risma yang sempat disebut sebagai tersangka tak perlu dipermasalahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Cabut Kasus Risma, Investor Pasar Turi Tak Ingin Ditunggangi

26 Oktober 2015

Cabut Kasus Risma, Investor Pasar Turi Tak Ingin Ditunggangi

Laporan dicabut agar tidak dimanfaatkan pihak lain karena saat ini bertepatan dengan masa pilkada dimana Risma terdaftar sebagai calon inkumben.

Baca Selengkapnya

Begini Isi Surat Penghentian Kasus Tersangka Risma

26 Oktober 2015

Begini Isi Surat Penghentian Kasus Tersangka Risma

Surat penghentian penyidikan perkara dibuat polisi pada Senin, 26 Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Ribut Risma Tersangka, Alasan Jaksa Urusan Ini Belum Beres  

26 Oktober 2015

Ribut Risma Tersangka, Alasan Jaksa Urusan Ini Belum Beres  

Kejaksaan belum menerima SP3 dari polisi terkait dengan kasus yang


menjerat mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Baca Selengkapnya