Ekonom Yakin Pemangkasan Stimulus Dipercepat  

Reporter

Rabu, 11 Desember 2013 11:25 WIB

Federal Reserve. AP Photo/J. Scott Applewhite

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan Komite Pasar Federal (Federal Open Market Committee Meeting) pada 17-18 Desember mendatang diyakini menghasilkan keputusan pemangkasan stimulus bank sentral Amerika (The Fed). Sebanyak 34 persen ekonom yang disurvei oleh Bloomberg, 6 Desember, meyakini FOMC Meeting terakhir era Benjamin Bernanke akan menghasilkan keputusan yang mengikat terkait stimulus.

Keyakinan para ekonom yang disurvei tersebut meningkat dari hasil survei sebelumnya. Pada survei lalu, hanya 17 persen yang meyakini pengurangan stimulus akan dipercepat. Sebaliknya, ekonom yang meyakini bahwa pengurangan stimulus baru akan dilakukan pada Maret 2014 berkurang dari 53 persen pada November menjadi hanya 40 persen pada 6 Desember.

Menjelang FOMC Meeting pekan depan, pasar saham global mulai resah menanti keputusan penting tersebut. "Debat masalah tapering menjadi satu-satunya fokus pasar pada saat ini," kata Matthew Sherwood, kepala riset investasi dari Perpetual Ltd.

Pada FOMC mendatang, Bernanke diyakini akan memberikan gambaran detail dan kerangka kerja bagaimana mengurangi program pembelian obligasi senilai US$ 85 miliar per bulan itu.
Kemudian, Janet Yellen sebagai pemimpin The Fed yang baru tinggal menjalankan kerangka kerja itu dan memastikan bahwa kebijakan tapering tidak akan terlalu mengetatkan likuiditas di pasar.

Analis dari PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo memperkirakan tapering The Fed belum akan terjadi di bulan Desember ini. "Sebagai seorang pimpinan The Fed yang telah merancang program stimulus sedemikian rupa, Bernanke tampaknya tidak ingin mewariskan kebijakan yang bertentangan dengan pasar."

Sementara itu, analis PT Monex Investindo Futures Yohanes Ginting berpendapat sebaiknya The Fed memberikan keputusan secepatnya mengenai tapering. "Tanpa kepastian, pasar akan terus terombang-ambing seperti sekarang ini," ujar dia pekan lalu.

BLOOMBERG | M. AZHAR

Berita Terpopuler :


Menangis, Dirut Pertamina Besuk Korban Kereta
Jalur Layang Kereta Dibangun 2014
Pertamina Serahkan Penyelidikan ke Polisi
Pertamina Tunggu Hasil Investigasi KNKT
Bandara Adi Soemarmo Masih Rugi Rp 20 Miliar

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya