RI Minta Negara Maju Hapus Subsidi Pertanian
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 3 Desember 2013 13:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Belum disepakatinya draf Paket Bali dalam pertemuan General Council di Genewa membuat para delegasi negara anggota WTO gencar bergerilya, tak terkecuali Indonesia. Sebelum pertemuan Konferensi Tingkat Menteri ke-9 WTO dibuka di Bali siang ini, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan sejak kemarin telah bertemu dengan kelompok negara G-20.
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia dan Brasil, yang tergabung dalam kelompok G-20, mendesak negara maju agar segera menghapus subsidi ekspor di sektor pertanian. Upaya itu, menurut dia, diamanatkan dalam perjanjian perundingan kelompok G-20, yang telah berjuang lebih dari 10 tahun.
Subsidi ekspor di sektor pertanian yang dilakukan negara-negara maju dianggap telah mendistorsi perdagangan pertanian dunia. "Pertemuan kali ini sangat penting bagi G-20 untuk meninjau kembali perkembangan kebijakan perdagangan di bidang pertanian," ujar Gita dalam keterangan tertulis, Selasa, 3 Desember 2013.
Gita menjelaskan, upaya itu untuk mengkonsolidasikan posisi kelompok G-20 dalam pertemuan Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-9 di Bali, 3-6 Desember 2013. Khususnya, untuk menentukan arah atau cara yang harus dilakukan kelompok G-20 guna memajukan dan menyelesaikan perundingan di bidang pertanian.
Sejak dideklarasikannya kelompok G-20 pada 2003 di markas WTO, Jenewa, mereka secara konsisten terus mendorong negara maju agar Putaran Doha yang telah dimulai sejak 2001 berhasil dicapai sesuai mandat Doha. Bagi kelompok G-20, kebutuhan untuk mengubah aturan di bidang pertanian tetap menjadi isu yang paling penting dan mendesak diselesaikan WTO.
Menteri Gita mengungkapkan, subsidi pertanian menjadi salah satu alat proteksi dalam perdagangan internasional. "Bagi Indonesia, penghapusan hambatan-hambatan di sektor pertanian yang disebabkan oleh subsidi ekspor produk pertanian di negara-negara maju merupakan salah satu target untuk diselesaikan di forum perdagangan multilateral," ujarnya.
PINGIT ARIA
Baca juga:
Paul Walker Punya Rumah Rahasia di Mentawai
Bercerai, Andi Soraya Diusir dari Rumahnya
Petisi Paul Walker untuk Lindungi Mentawai
Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut Paul Walker
Kapolri Sutarman: Jilbab Rp 5 Ribu Sudah Dapat