TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Chatib Basri enggan berbicara banyak mengenai pelemahan rupiah. Namun ia mengatakan pelemahan rupiah lebih disebabkan oleh kekhawatiran sebagian pelaku pasar terhadap potensi tapering off dari bank sentral AS (The Fed). "Tidak hanya Indonesia, yang lain juga, karena kekhawatiran akan tapering off," katanya ketika ditemui dalam acara pertemuan para investor, Rabu, 27 November 2013.
Meski rupiah terus melorot, ia menilai pemerintah tidak bijaksana jika menetapkan patokan kurs rupiah. Alasannya, penetapan itu dianggap akan mengganggu cadangan devisa."Tidak akan kuat. Jadi Bank Indonesia membiarkan bergerak, sambil menimbang lakukan intervensi," katanya.
Ia pun menolak berkomentar tentang apakah nantinya Bank Indonesia akan menaikkan suku bunga lagi atau tidak. "Mengenai stabilitas nilai tukar, sebaiknya Bank Indonesia yang jawab," katanya.
Namun ia mengatakan bahwa secara sengaja (by design), pemerintah tetap berpaku pada kebijakan utamanya, memperlambat pertumbuhan ekonomi. "Jangan berharap 2014 punya growth di atas 6 persen. By design kita mau 5,5 sampai 6. Kalau lebih dari itu berarti kita gagal," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada perdagangan kemarin, rupiah melemah 255 poin atau 2,22 persen ke level 11.765 per dolar Amerika Serikat. Selain rupiah, mata uang negara-negara ASEAN lainnya juga mengalami pelemahan.
ANANDA PUTRI
Berita Terpopuler Lainnya:
Inilah Alasan Hakim MA Menghukum dr Ayu
Popularitas Jokowi Melejit, LSI: Masyarakat Aneh
Indonesia Bantu Cina Mata-matai Australia
Lagu Rhoma Irama Dijadikan Rujukan Mahasiswa Dunia
Berita terkait
Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai
14 jam lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor
14 jam lalu
Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?
2 hari lalu
Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat
Baca SelengkapnyaTidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai
4 hari lalu
Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.
Baca SelengkapnyaKata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta
7 hari lalu
Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025
7 hari lalu
Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah dilibatkan dalam diskusi untuk RAPBN 2025.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju
9 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.
Baca SelengkapnyaDiisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan
10 hari lalu
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka suara soal isu dirinya yang akan jadi menteri keuangan dalam kabinet pemerintahan baru
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan
10 hari lalu
Staf khusus Menteri Keuangan memastikan Sri Mulyani dan Kementerian Keuangan menghormati segala diskusi dan aspirasi yang ada di masyarakat
Baca SelengkapnyaTerkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi
17 hari lalu
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.
Baca Selengkapnya