Indeks Saham Cenderung Turun
Kamis, 21 November 2013 12:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sinyal negatif dari bursa regional membuat indeks kembali bergerak melemah untuk menguji level support 4.284. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada penutupan sesi pertama perdagangan hari ini ditutup melemah 35,13 poin (0,81 persen) ke level 4.315,65. Indeks menyusul bursa regional yang juga bergerak melandai.
Analis dari PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, mengatakan bahwa tekanan jual pemodal asing yang kembali muncul membuat IHSG hari ini cenderung bergerak turun menguji level support 4.284. "IHSG bakal memiliki potensi koreksi hingga kisaran 4.200-4.250 jika level 4.284 gagal bertahan."
Merebaknya kekhawatiran pasar tentang kemungkinan terjadinya pengurangan stimulus bank sentral Amerika kembali membuat indeks Dow Jones Industrial terkoreksi signifikan tadi malam dan berimbas pada bursa regional. Menurut Satrio, koreksi tersebut memberi sinyal negatif karena Dow Jones ditutup di bawah support pertama. "Pemodal sebaiknya menunda posisi akumulasi hingga IHSG melewati fase bottoming, atau setidaknya telah mencapai support yang kuat."
Senada dengan itu, analis PT Millenium Danatama Sekuritas, Probo Sujono mengatakan bahwa sentimen negatif mulai dari pelemahan rupiah, defisit neraca pembayaran, hingga isu stimulus global telah terepresentasikan (price in) di pasar saham. "Seluruh sentimen ini menyebabkan IHSG cenderung mengalami pergerakan ke bawah ketimbang ke atas," kata dia.
Sejak indeks menyentuh level terendahnya pada 3.900 beberapa bulan lalu, pergerakan harga saham sebenarnya sudah mulai memasuki fase melemah dan berkutat di area support. "Penguatan indeks baru muncul apabila kondisi market dan perekonomian global menunjukkan sinyal pemulihan yang kuat," ungkap Probo.
Saham-saham berkapitalisasi besar seperti Bank Mandiri, Bank BRI, Telkom, Semen Indonesia, dan Unilever, memimpin kejatuhan indeks. Investor asing mencatat nett sell Rp 244 miliar.
Hingga pukul 12.10 WIB, hanya Nikkei 225 yang positif dengan kenaikan 1,56 persen ke level 15.311,93. Sementara Hang Seng melemah 0,76 persen ke 23.520,26, bursa Korea turun tajam 1,48 persen ke 1.987,74, dan bursa Singapura melemah 0,50 persen ke 3.168,04.
PDAT | M. AZHAR
Terpopuler
Jokowi Jawab Komplain Istana Soal Pohon Palem
Ahok: Tak Perlu Disadap, Saya Sudah 'Ember'
Twit Ahok Soal SMA 46 Dianggap Tak Pantas
Angelina Sondakh dan 'Rahasia' di Tangannya
Adiguna Berhubungan Akrab dengan Istri Piyu
Politisi Australia: Marty Mirip Bintang Porno