Harga Kopi Gayo Ditentukan Pasar Internasional  

Reporter

Sabtu, 26 Oktober 2013 04:45 WIB

Kopi

TEMPO.CO, Jakarta -Kopi Gayo, Aceh, lebih banyak memenuhi pasar ekspor. Akibatnya harga kopi arabika dari dataran tinggi itu ditentukan sesuai dengan harga internasional. Harganya pun dinilai rendah karena yang diekspor biji kopi, bukan kopi siap seduh. “Sangat sedikit yang diolah lalu dikonsumsi oleh masyarakat di Gayo,” kata pengusaha Kopi Gayo, Zumara W. Kutarga, dalam dialog tentang kopi Gayo di Gedung Nusantara V MPR RI, Jumat sore, 25 Oktober 2013.


Menurut dia, sangat sedikit masyarakat di daerah penghasil kopi Gayo yakni Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Luwes maupun di Aceh secara keseluruhan yang mengkonsumsi kopi arabika. “Masyarakat Aceh lebih banyak meminum kopi robusta,” ujarnya. Saking tingginya konsumsi kopi robusta, pengusaha kopi di Aceh sampai memasoknya dari luar daerah, antara lain dari Lampung.


Hal ini membuat petani kopi terpaksa pasrah pada harga internasional. Hal itu, menurut Zumara, tidak menguntungkan petani. Jika kopi sedang panen dan membanjir, harga kopi menjadi anjlok. Padahal, ia mengatakan, jika masyarakat lokal meminum kopi arabika Gayo, semua kopi itu akan terserap dan mendapatkan harga tinggi.


Salah seorang penanggap diskusi itu, Apriandi, juga mempertanyakan harga kopi yang tidak bisa diproteksi pada saat produksi melimpah. Salah satunya karena sistem resi gudang tidak berjalan. “Bagaimana regulasi terhadap kasus ini,” kata dia.


Menanggapi hal itu, Bupati Bener Meriah, Ruslan Abdul Gani, mengakui sistem resi gudang memang selama ini tidak berjalan. Namun, ia mengatakan pihaknya sedang menyiapkan sistem resi gudang yang baru. Dengan sistem resi gudang, biarpun produksi melimpah, harga kopi petani bisa diproteksi sehingga tidak anjlok. “Kopi dari petani bisa dibeli dan disimpan di gudang,” katanya.


Advertising
Advertising

Menurut dia, dulu masyarakat punya kearifan lokal sendiri merespon membanjirnya produksi ini. “Masyarakat tidak langsung menjual, tapi menyimpan dulu.” Kalau harga sudah stabil dan produksi tidak lagi melimpah, baru kopi itu dijual.


Dialog Kopi ini bagian dari pameran kopi yang diikuti sejumlah pengusaha kopi Gayo di Gedung MPR pada 25 Oktober. Pembicara lain dalam diskusi ini adalah Yustinus Sunyoto dari Gayo Cuppers Team, organisasi profesi penguji cita rasa kopi Gayo.


Selain diskusi, dalam rangkaian kegiatan ini juga disuguhkan baca puisi dan pertunjukan seni tradisi Gayo, didong yang berlangsung semalam suntuk. Pertunjukan didong diawali dengan pemukulaan bantal kecil properti didong secara ritmis sesuai irama seni pertunjukan itu oleh Wakil Ketua MPR Ahmad Farhan Hamid bersama sejumlah tokoh masyarakat/pejabat daerah Gayo.



MUSTAFA ISMAIL





Berita terkait

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

2 menit lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Peserta JDM Funday Mandalika 2024 Menelusuri Keindahan Mandalika

2 menit lalu

Peserta JDM Funday Mandalika 2024 Menelusuri Keindahan Mandalika

JDM Funday Mandalika Time Attack 2024 digelar pada 28 April - 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

2 menit lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Klasemen Piala Thomas dan Piala Uber 2024: Tim Putra Indonesia di Puncak Usai Kalahkan Inggris 5-0

11 menit lalu

Klasemen Piala Thomas dan Piala Uber 2024: Tim Putra Indonesia di Puncak Usai Kalahkan Inggris 5-0

Tim bulu tangkis Indonesia memuncaki klasemen sementara Grup C Piala Thomas dan Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

13 menit lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

Tanpa Diautopsi, Jenazah Polisi yang Diduga Bunuh Diri dalam Alphard Dimakamkan di Manado Hari Ini

20 menit lalu

Tanpa Diautopsi, Jenazah Polisi yang Diduga Bunuh Diri dalam Alphard Dimakamkan di Manado Hari Ini

Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi, polisi yang diduga bunuh diri di dalam mobil Alphard di Mampang dimakamkan di Manado. Tidak diautopsi.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

37 menit lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

Promo Gajian di Yoshinoya, Pepper Lunch, dan HokBen: Diskon 50 Persen hingga Beli 1 Gratis 1

38 menit lalu

Promo Gajian di Yoshinoya, Pepper Lunch, dan HokBen: Diskon 50 Persen hingga Beli 1 Gratis 1

Sejumlah merchant makanan menawarkan ragam promo di pekan terakhir April 2024. Cek daftar lengkap promo tersebut berikut ini.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

47 menit lalu

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

Viva Yoga mengatakan PAN tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

52 menit lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya