Melemahnya Rupiah Turunkan Konsumsi Pertamax  

Reporter

Rabu, 23 Oktober 2013 17:58 WIB

Ilustrasi Bahan Bakar Minyak Pertamax habis. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat membuat konsumsi Pertamax turun. Senior Vice President Fuel Retail Marketing and Distribution Pertamina, Suhartoko, mengatakan harga Pertamax melonjak tinggi akibat menguatnya dolar. "Jadi masyarakat kembali menggunakan Premium," katanya di kantor pusat Pertamina, Rabu, 23 Oktober 2013.

Ditemui di lokasi yang sama, Vice President Fuel Retail Marketing Pertamina, Mochamad Iskandar, mengakui konsumsi Pertamax menurun. Ketika harga Premium menjadi Rp 6.500 per liter sementara harga pertamax sebesar Rp 9.000 an per liter, penyaluran BBM nonsubsidi sempat meningkat 30 persen. "Tapi, ya, begitu, harga Pertamax sekarang naik menjadi di atas Rp 10.000 per liter, penyalurannya langsung turun," katanya.

Kendati demikian, ia menilai pelarangan penggunaan BBM nonsubsidi untuk kendaraan-kendaraan dinas pemerintah efektif mengurangi konsumsi BBM bersubsidi. Namun, ia menegaskan, hal ini tidak berlaku terhadap kendaraan industri dan pertambangan. Sebab, perangkat kontrolnya tidak ada. "Kalau pelat merah dan pemerintah jelas," ujarnya.

PT Pertamina (Persero) mencatatkan penyaluran bahan bakar minyak non,subsidi retail sepanjang Januari hingga September 2013 telah mencapai 800 ribu kiloliter. Realisasi penyaluran bahan bakar kendaraan ini telah mencapai 75 persen dari target hingga akhir tahun sebesar 1,2 juta kiloliter.


Realisasi ini mengalami peningkatan sebesar 9 persen dibanding periode yang sama pada 2012. "Tapi 9 persen ini hanya pertumbuhan alamiah," ujar Suhartoko.

Suhartoko mengatakan, perseroan sebenarnya berharap realisasi konsumsi BBM nonsubsidi bisa melebihi pertumbuhan alamiah setelah adanya kenaikan harga BBM subsidi pada Juli 2013. Alasannya, delta kedua jenis BBM tersebut tak berbeda jauh, namun kualitasnya lebih baik BBM nonsubsidi. "Tapi ternyata dolar menguat sehingga harga Pertamax melonjak tinggi, jadi masyarakat kembali gunakan Premium," ujarnya.

AYU PRIMA SANDI

Berita terkait

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

14 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

20 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

38 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

38 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

42 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

46 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

6 Maret 2024

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

6 Maret 2024

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?

Baca Selengkapnya

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

1 Maret 2024

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya