Oktober 2014, Target Pipa Gas Kepodang Beroperasi  

Reporter

Selasa, 22 Oktober 2013 14:09 WIB

Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andi Nursalam Sommeng (kanan), berjabat tangan dengan Direktur PT Bakrie And Brothers Tbk (BNBR) Doddy Taufik Wijaya (kiri), disaksikan Anggota Komite BPH Migas A Qoyyum Tjandranegra (tengah) usai penandatangan Nota Kerjasama Pembangunan Pipa Transmisi Gas ruas Transmisi Kepodang, Bontang (Kalimantan) - Tambak Lorok (Semarang)/KALIJA, antara PT BNBR, PC Muriah dan PT PLN, di Jakarta, Senin (10/12). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pembinaan Hulu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Hendra Fadly, mengatakan pemerintah berharap pipa gas Kepodang-Tambak Lorok beroperasi pada Oktober 2014.

Saat ini masih ada kendala lahan yang dihadapi oleh Bakrie & Brothers. "Ada masalah offshore receiving facilities (ORF) yang lahannya sedang digunakan oleh PLN sehingga pihak Bakrie masih harus mencari lahan baru," ujarnya di Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2013.

Selain itu, posisi pipa Kepodang-Tambak Lorok bersilangan dengan pipa FSRU Jawa Tengah, sehingga harus dipindahkan. "Mungkin ada masalah-masalah lain, tapi kami harap bisa segera diselesaikan," ujar Hendra.

Ia menjelaskan, pihak Bakrie & Brothers selama ini berpegang pada gas transportation agreement (GTA) yang diteken Desember 2012 lalu. "Berdasarkan GTA tersebut, gas on stream-nya ditandatangani 30 bulan setelah GTA diteken (sekitar Juni 2015), artinya menurut kontrak memang masih banyak waktu," ujar Hendra.

External Relation Manager Petronas Carigali, Pudja Kartawidjaya, memastikan produksi gas Kepodang bisa selesai pada Oktober 2014. Ia berpendapat, jika penyaluran gas terpaksa molor akibat keterlambatan pemasangan pipa, yang paling kena dampak adalah PLN. "Kerugian PLN yang paling banyak. Tapi kami berharap itu tidak terjadi dan Bakrie bisa mempercepat pekerjaannya," ujar Pudja.

AYU PRIMA SANDI

Berita Terpopuler
SMS Pembunuh Holly: Gagal, Gatot: Kabur!

Airin Menyewa Hotel Selama di Harvard

Gatot Kenal Holly di Tempat Hiburan Malam

Gatot Diduga Giring Holly ke Apartemennya

Holly Dibunuh, Gatot Berbohong di Australia

Erick Thohir Beli Inter Milan, Rothschild Berang

Ahok Minta Perbaikan Jalan Rampung Sehari

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

22 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

7 Februari 2023

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah realistis dengan target pembentukan ekosistem kendaraan listrik atau EV di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah

6 Februari 2023

Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menginginkan skema power wheeling tetap dimasukkan dalam Rancangan Undang-Undang Enerbi Baru dan Terbarukan atau RUU EBT.

Baca Selengkapnya