Pelemahan Rupiah untuk Kestabilan Nilai Tukar  

Selasa, 22 Oktober 2013 12:14 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan rupiah yang cenderung stagnan dinilai sebagai upaya bank sentral untuk menjaga keseimbangan nilai tukar. Di transaksi pasar uang dalam negeri, rupiah pagi ini ditransaksikan cenderung melemah pada kisaran 11.300 hingga 11.400 per dolar Amerika Serikat (AS). Sebaliknya, di pasar non-deliverable forward (NDF), selama bulan, rupiah justru menguat ke level. 10.880 per dolar AS.

Ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, mengatakan selisih negatif rupiah di pasar NDF selama satu bulan dan kurs Bank Indonesia (BI) bisa berarti optimisme asing terhadap penguatan rupiah. "Tetapi kurs BI yang lebih tinggi juga memberikan sinyal ke mana bank sentral mengarahkan kurs rupiah."

Menurut Rangga, langkah BI mempertahankan rupiah di ekuilibrium 11.300 per dolar cukup strategis. "Mempertahankan kurs rupiah tetap di zona lemah bisa menambah pasokan dan menekan permintaan dolar," ujar dia.

Beban defisit perdagangan yang terjadi sejak tahun lalu serta permintaan dolar yang tinggi di pasar domestik menunjukkan betapa pergerakan rupiah masih rawan. Rupiah bahkan sempat ditransaksikan pada kisaran 11.700 per dolar AS karena terseret sentimen negatif global.

Berbagai kebijakan moneter yang dilakukan bank sentral pun masih belum mampu meredakan gejolak rupiah. Aktivitas bilateral currency swap yang dilakukan Bank Indonesia belakangan ini menunjukkan kondisi likuiditas dolar yang belum mampu mengimbangi permintaannya.

Bagi Rangga, mempertahankan kestabilan rupiah pada kisaran ini cukup beralasan. "Mengingat masih ada beberapa risiko ke depan seperti tapering The Fed dan defisit neraca pembayaran yang berkepanjangan."

PDAT | M. AZHAR



Berita Terpopuler:
Ahok Minta Perbaikan Jalan Rampung Sehari
Faisal Basri:Bunda Putri Anak Ketua Golkar Jakarta
Begini Cara Install BBM di Android dan iPhone
Monorel Disebut Balas Budi, Jokowi: Gimana Sih?
Misteri Gelar Ratu Atut Terpecahkan

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

4 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

5 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

5 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

5 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

5 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya