TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sukses memperkenalkan gerai restoran cepat saji Lotteria, PT Mondial Royal Fastana bersiap meluncurkan produk aneka makanan laut ringan Haesanmul Gansig. “Seafood snack Haesanmul Gansig bekerja sama dengan perusahaan ritel Giant Group,” kata Marketing Director PT Mondial Royal Fastana Goenardjoadi Goenawan di Jakarta, Senin, 21 Oktober 2013.
Goenawan menuturkan, gerai Haesanmul Gansig dapat ditemui di setiap cabang ritel Giant. Konsep yang ditawarkan berupa snack on the go yang merupakan seafood siap santap. Ia berujar, gerai pertama Haesanmul Gansig akan dibuka pertama kali pada 1 Desember 2013 mendatang di Perumahan Palem Semi Karawaci, Tangerang, dan Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Goenawan mengakui saat ini memang sudah ada beberapa merek dari makanan serupa. Namun, ia mengklaim kualitas saus bulgogi dan teriyaki Haesanmul Gansig lebih alami dan tanpa bahan penyedap buatan. ”Di Korea dan Taiwan, makanan semacam ini digemari kalangan anak muda dan anak-anak,” ujar dia.
Ihwal pemilihan pojok jajan Giant, Goenawan mengatakan, lokasi tersebut dinilai cocok untuk usaha waralaba karena peluangnya besar didukung lalu lintas pengunjung yang baik. Menurut dia, arus lalu lintas yang baik akan menyumbangkan 70 persen kesuksesan usaha waralaba.
Untuk itu, kata Goenawan, nantinya akan disiapkan jalur seperti jalur terminal bus agar arus konsumen melewati gerai. “Beberapa hypermarket masih belum memiliki usaha makanan dan minuman, ini kesempatan besar,” ujar dia.
LINDA HAIRANI
Berita terkait
Bamsoet Dorong Peningkatan Ekspor Produk Olahan Makanan dan Buah
23 Januari 2024
Bambang Soesatyo, mengungkapkan apresiasi terhadap rencana kerjasama antara PT Banjarnegara Agro Mandiri Sejahtera (PT BAMS) dengan Singapore Food Industry.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Peningkatan Industri Makanan Minuman
5 Januari 2024
Bambang Soesatyo mendorong berkembangnya industri makanan dan minuman di tanah air.
Baca SelengkapnyaIndustri Bumbu Masakan Ikut Food Ingredients Asia 2023, Kemenperin: Ekspansi Pasar Global
8 Oktober 2023
Kementerian Perindustrian atau Kemenperin mendorong pelaku industri bumbu masakan untuk berekspansi dan memasarkan produk-produknya di pasar global.
Baca SelengkapnyaMenperin Agus Gumiwang: Industri Makanan dan Minuman Berpotensi Menjadi Pemain Kunci Pasar Global
7 Oktober 2023
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan industri makanan dan minuman berpotensi menjadi pemain kunci pasar global.
Baca SelengkapnyaBPS Sebut Impor Indonesia Juni 2023 Turun 19,40 Persen
17 Juli 2023
BPS mencatat nilai impor Indonesia Juni 2023 mencapai US$ 17,15 miliar atau turun 19,40 persen dibandingkan Mei 2023 sebesar US$ 21,28 miliar.
Baca SelengkapnyaHannover Messe 2023, Industri Makanan dan Minuman RI Diharapkan Tampilkan Teknologi 4.0
19 Maret 2023
Indonesia berpartisipasi sebagai official partner country pada pameran teknologi industri internasional Hannover Messe 2023.
Baca SelengkapnyaAsal-usul Superfood, Makanan Sehat atau Klaim Industri Pangan?
9 Maret 2023
Istilah superfood pertama kali dibuat oleh industri makanan sehat
Baca SelengkapnyaHadir Kembali Offline, 300 Produsen Makanan dan Minuman Ramaikan di Fi Asia JIExpo
8 September 2022
Food Ingredients Asia bertujuan untuk mendorong pertumbuhan serta mengikuti tren pasar secara berkelanjutan di industri makanan dan minuman.
Baca SelengkapnyaKemenperin Sebut Industri Makanan dan Minuman Jadi Mesin Pertumbuhan Industri Nonmigas
7 September 2022
Industri makanan dan minuman tumbuh 3,68 persen pada kuartal II tahun 2022.
Baca SelengkapnyaAlasan Kemenperin Sebut Industri Makanan dan Minuman Bisa Tumbuh 7 Persen
7 September 2022
Optimisme industri makanan dan minuman tumbuh 7 persen ditunjukkan dengan geliat kegiatan wisata masyarakat.
Baca Selengkapnya