Ini Awal Mula `Pembobolan` Rekening Nuarta

Rabu, 16 Oktober 2013 21:51 WIB

Patung di Mandala Garuda Wisnu Kencana Cultural Park di Uluwatu, Jimbaran, Bali. dok TEMPO/Usman Iskandar

TEMPO.CO, Bandung - Sengketa pembobolan rekening pematung Garuda Wisnu Kencana, Nyoman Nuarta, kini ramai diberitakan media massa. Nyoman menggugat mitranya Edi Sukamto dan Bank Mandiri, dengan tuduhan membobol rekeningnya sampai Rp 46 miliar.

Tempo menelusuri kerjasama Nyoman dan Edi sampai 2006 silam. Ketika itu, Edi Sukamto, yang kini menjadi Direktur Utama PT Multi Matra Indonesia (MMI), mendatangi galeri milik Seniman Patung I Nyoman Nuarta, NUART, di Komplek Setra Duta, Bandung.

"Ketika itu Edi yang menawarkan kerja sama dalam mengelola proyek patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali. Dia menjanjikan akan membereskan patung itu dalam dua tahun," kata Nyoman, ketika ditemui Tempo di NUART, Rabu, 16 Oktober 2013.

Hari itu, penampilan dan pembawaan Edi cukup meyakinkan. Atas dasar itu, Nyoman, yang saat itu memiliki saham proyek GWK 100 persen, dengan nama PT Nyoman Nuarta Interprise (NNI), menyetujui tawaran Edi dengan membagi rata saham nya dengan komposisi 50 persen milik Nyoman dan sisanya milik Edi.

Nyoman mengaku mempercayai Edi sebagai pemegang separuh saham proyeknya, karena ketika itu, proyek tersebut punya hutang sebesar Rp 45 miliar. "Tapi yang terjadi kemudian malah sebaliknya, ketika Edi bergabung, hutang kami makin membengkak hingga Rp 500 miliar," kata dia. Ketika itu pula, nama PT NNI berubah menjadi PT MMI.

<!--more-->

Dihubungi terpisah, semua cerita Nyoman dibantah Edi. Menurut Edi, hubungan dirinya bersama Nyoman telah terjalin sejak 13 tahun lalu. "Kami berbisnis dan bertetangga," ujarnya, ketika ditemui Tempo di Jalan Sumatera Bandung. Kediaman Edi, memang tidak jauh dari galeri milik Nyoman di Kompek Setra Duta, Bandung.

Edi pun menolak jika dituduh menjadi penyebab membengkaknya hutang proyek pembangunan GWK. Dia melanjutkan, setelah ditangani PT MMI, kondisi keuangan proyek itu semakin baik. Hutang dan kewajiban jangka pendek pun telah ditanganinya sesuai prosedur.

Adapun tuduhan-tuduhan Nyoman atas penggelapan duit sebesar Rp 46 miliar dibantah habis-habisan oleh Edi. Dia berharap hubungan antara dirinya dan Nyoman bisa kembali mesra seperti dulu.

Menurutnya, kemarahan Nyoman berawal dari penjualan seluruh saham PT MMI yang mengelola proyek patung GWK kepada PT Alam Sutera.

Edi menegaskan bahwa Rp 46 miliar yang dituduh Nyoman telah hilang itu merupakan kewajiban pajak yang mesti dibayar secepatnya. Karena itu, kata dia, Nyoman tidak mesti marah karena tidak diberi tahu ihwal pencairan duit itu sebab, posisi Nyoman hanya pemegang saham. "Dia pasti akan mendapatkan komisi dari penjualan saham kami ke Alam Sutera," katanya menjanjikan.

PERSIANA GALIH


Topik Terhangat:
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Setahun Jokowi-Ahok | Pembunuhan Holly Angela

Berita Terpopuler:
Ada Cacing Hati di Sapi Jokowi
Istri Akil Mochtar Minta KPK Buka Rekeningnya
Jokowi: Lihat Saja Nanti Siapa yang Disembelih
Roy Suryo Larang Timnas U-19 Temui Politikus
Mau Blusukan, Sultan HB X Minta Mobil Baru

Berita terkait

Pembobolan Bank Himbara Banten Rp 6,1 Miliar, Ini Kata Pj Gubernur Al Muktabar

8 Februari 2024

Pembobolan Bank Himbara Banten Rp 6,1 Miliar, Ini Kata Pj Gubernur Al Muktabar

Dalam kasus pembobolan Bank Himbara ini, Kejaksaan Tinggi Banten menangkap seorang pegawai bank tersebut.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga soal Pembobolan Rp 6,7 Miliar oleh Eks Pegawai: Kami Tidak Tolerir Segala Bentuk Fraud

11 Februari 2023

CIMB Niaga soal Pembobolan Rp 6,7 Miliar oleh Eks Pegawai: Kami Tidak Tolerir Segala Bentuk Fraud

Bank CIMB Niaga buka suara terkait kasus pembobolan bank oleh mantan pegawainnya. Seperti apa penjelasan resmi perseroan?

Baca Selengkapnya

Cegah Bobol M-Banking, Ahli Siber Sebut OJK Punya Peran Berikan Standar Keamanan

30 Januari 2023

Cegah Bobol M-Banking, Ahli Siber Sebut OJK Punya Peran Berikan Standar Keamanan

Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengatakan pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan atau OJK sudah memiliki semua kebutuhan untuk mencegah pembobolan mobile banking atau m-banking yang dilakukan penjahat siber.

Baca Selengkapnya

Terkini: Cerita Para Pemburu Diskon Holland Bakery, Modus Baru Pembobolan M-Banking

28 Januari 2023

Terkini: Cerita Para Pemburu Diskon Holland Bakery, Modus Baru Pembobolan M-Banking

Cerita para pemburu diskon Holland Bakery hingga modus baru pembobolan m-banking.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Pembobol 7 Kantor Bank BRI di Semarang Dituntut 3,5 Tahun Penjara

17 Juni 2022

Terdakwa Pembobol 7 Kantor Bank BRI di Semarang Dituntut 3,5 Tahun Penjara

Enam anggota komplotan pembobol tujuh kantor cabang Bank BRI di Kota Semarang masing-masing dituntut 3,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Bank Jateng, Pimpinan Cabang Jakarta Diduga Terima Fee Rp1,6 M

28 Desember 2021

Kasus Korupsi Bank Jateng, Pimpinan Cabang Jakarta Diduga Terima Fee Rp1,6 M

Bareskrim Polri mengungkap kasus dugaan tindak pidana korupsi pada Bank Jateng di cabang Blora dan cabang Jakarta

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Kasus Korupsi Rp 500 Miliar di Bank Jateng

27 Desember 2021

Bareskrim Polri Bongkar Kasus Korupsi Rp 500 Miliar di Bank Jateng

Bareskrim menduga Bina telah menyetujui kredit proyek yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Tabungan Nasabah Rp 38,4 Juta di BRI Mendadak Hilang, karena Skimming?

1 Desember 2021

Tabungan Nasabah Rp 38,4 Juta di BRI Mendadak Hilang, karena Skimming?

Nasabah BRI asal Yogyakarta bernama Marsen Sinaga mengaku kehilangan saldo tabungan senilai Rp 38,4 juta. Apakah karena skimming?

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Uang Nasabah Bank Raib dalam 2 Tahun Terakhir, Swasta hingga BUMN

20 Juni 2021

Deretan Kasus Uang Nasabah Bank Raib dalam 2 Tahun Terakhir, Swasta hingga BUMN

Selama pandemi Covid-19 dua tahun belakangan ini, jumlah dana raib yang dilaporkan nasabah banktak sedikit, bahkan ada yang sampai puluhan miliar.

Baca Selengkapnya

Daftar Kasus Raibnya Dana Nasabah: BCA, BNI, sampai Bank Mandiri

23 Mei 2021

Daftar Kasus Raibnya Dana Nasabah: BCA, BNI, sampai Bank Mandiri

Kasus terbaru pembobolan rekening menimpa seorang nasabah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Baca Selengkapnya