Ini Asal Mula Duit Nyoman Nuarta yang Dibobol

Selasa, 15 Oktober 2013 23:04 WIB

I Nyoman Nuarta. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Pematung kondang I Nyoman Nuarta mengakui uang yang tersimpan di rekening perusahaannya, PT Multi Matra Indonesia (MMI) di Bank Mandiri cabang Naripan, Bandung adalah hasil penjualan saham miliknya di PT Garuda Adhi Matra Indonesia.

"Uang tersebut merupakan hasil jual sebagian kecil saham saya," ujar Nyoman saat dihubungi Tempo, Selasa, 15 Oktober 2013.

Nyoman menuturkan, awalnya, direksi meminta agar sebagian besar saham di perseroan yang mendapat kontrak pengelolaan patung Garuda Wisnu Kencana tersebut dijual. Direksi beralasan, penjualan saham perlu disepakati demi keperluan pembayaran pesangon karyawan, penyelesaian urusan tanah, pembagian deviden, hingga penyelesaian pembayaran pajak. "Dari penjualan itu diperoleh dana sebesar Rp 640 miliar," ujarnya.

Baru kemudian, sisa saham di perseroan tersebut dijual dan mendapat dana sebesar Rp 47 miliar. Uang tersebut yang kemudian disimpan dalam rekening atas nama perseroan, yakni PT MMI. "Uang tersebut milik bersama, bukan untuk pajak, hanya disimpan saja untuk keperluan lainnya," ujarnya.

Uang sebesar Rp 47 miliar tersebutlah yang lantas diklaim Nyoman telah dibobol oleh sejumlah pihak, yakni Bank Mandiri dan Direktur Utama PT MMI, ESJ pada Jumat, 11 Oktober 2013. "Uang ini dicairkan oleh ESJ dan disetujui oleh Bank Mandiri dengan alasan untuk membayar tagihan pajak sebesar Rp 70 miliar," ujarnya.

<!--more-->

Menurut Nyoman, persetujuan Bank Mandiri untuk mencairkan dana perusahaan tersebut keliru. Meskipun ESJ telah menggunakan dokumen hukum yang sah, yakni mengubah specimennya sebagai Komisaris Utama dan pendiri PT MMI di bank tersebut, Nyoman tetap menilainya melanggar hukum. "Semua orang tahu kalau specimen boleh diubah oleh siapa saja, tetapi mestinya pihak yang diubah atau digantikan itu diberi tahu dulu," ujarnya.

Lagipula, meskipun specimen telah diubah, ada klausul lain dalam akta perusahaan yang mengurungkan persetujuan Bank Mandiri. Nyoman mengatakan, dalam akta perusahaan tertanggal 25 Juli 2008, pada pasal 12 disebutkan, direksi tidak berhak mengambil uang perseroan di bank. "Ini yang tidak diperhatikan bank," ujarnya.

Untuk itu, Nyoman berencana membawa kasus ini ke ranah hukum. Ia khawatir, jika tidak menuntaskan masalah ini di meja hija, kasus serupa bisa terjadi pada pihak-pihak lain. "Saya akan usut tuntas kasus ini. Saya mau mendengar pernyataan Bank Mandiri, mengaku salah atau tidak, di mana pertanggungjawaban mereka bagaimana soal kehilangan ini," ujarnya. Bank Mandiri sudah membantah ada kesalahan dalam pencairan dana itu.

AYU PRIMA SANDI


Berita Terpopuler:
Tanah Abang Macet Lagi, Jokowi Kecewa
Iklan Sepatu 'Anti-Islam' Dikalahkan Pengadilan
Gereja Tolak Upacara Pemakaman Mantan Kapten Nazi
Kampung Rambutan Masuk Wilayah Mana Pak Jokowi?
Ini Dua Buron Pembunuhan Holly Angela

Berita terkait

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

9 jam lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

2 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

3 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

4 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

10 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

15 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

15 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

15 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

17 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

18 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.

Baca Selengkapnya