Warga mengisi BBM menggunakan jerigen di SPBU di kawasan Kosambi, Tangerang, (26/8). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Surabaya - Juru bicara PT Pertamina Region V, Alih Istik Wahyuni, menuturkan konsumsi bahan bakar khusus jenis pertamax di Jawa Timur tumbuh sekitar 59 persen. Kenaikan konsumsi pertamax ini dihitung sejak Januari-September 2013.
Kenaikan konsumsi pertamax dipicu harga BBM bersubsidi yang mendekati harga keekonomian. Masyarakat cenderung memilih pertamax daripada premium dengan harga yang tak terpaut jauh. "Selain itu pembatasan BBM bersubsidi bagi kendaraan dinas dan kesadaran masyarakat juga membantu penjualan pertamax," kata Alih tanpa menyebutkan angka pasti kenaikan saat ditemui dalam acara Pertamina Goes To Campus di ITS Surabaya, Rabu, 9 Oktober 2013.
Pada periode yang sama tahun 2013, konsumsi pertamax plus naik sekitar 10 persen. Sayangnya, ia enggan menyebutkan angka pasti untuk pertumbuhan konsumsi pertamax plus di Jawa Timur. Ia berdalih, angka konsumsi BBM bersifat rahasia karena Pertamina harus bersaing dengan Shell di Jawa Timur.
Direktur Eksekutif Indonesia Resources Studies, Marwan Batubara mengatakan kebijakan pengendalian konsumsi BBM bersubsidi di Indonesia belum efektif di lapangan. Program seperti konversi BBM ke BBG dan pengendalian lewat pemasangan Radio-Frequence Identifcation (RFID) juga tidak berjalan mulus.
Menurutnya, masih banyak ditemukan mobil dinas mengkonsumsi BBM bersubsidi. "Penelitian di Jawa hanya 33 persen kendaraan dinas yang menggunakan BBM nonsubsidi. Bagaimana di luar Jawa yang fasilitas dan pengawasannya lebih sedikit," ucapnya.
Program BBG, misalnya, sudah diluncurkan sejak 2006 tapi hanya 20 ribu kendaraan roda empat yang memakai bahan bakar gas. Fakta ini, kata dia, berbeda jauh dengan program yang sama di sejumlah negara seperti Iran, Thailand, dan Malaysia. Dampaknya subsidi minyak selalu mengalami tren kenaikan setiap tahun. Menurutnya, harus ada peta jalan yang terukur, termasuk sanksi tegas pada pelanggarnya.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.