TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Lion Air menyatakan gangguan pada pesawatnya di Bandara Sam Ratulangi, Manado, kemarin, bukan karena sistem pendingin udara (AC). “Bukan AC, masalahnya ada di auxiliary power unit (APU)," kata Direktur Airport Operation and Services Lion Air, Daniel Putut, saat dihubungi Tempo, Selasa, 1 Oktober 2013.
Ia menjelaskan, saat masih berada di bawah, pesawat memerlukan tenaga dari APU untuk dapat menghidupkan mesin utama. Namun, kata Daniel, APU pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 775 mengalami gangguan pada 11.00 WITA kemarin. Meski demikian, ia mengatakan pesawat masih laik terbang.
"Dari pemeriksaan pre-flight oleh pramugari dan teknisi, pesawat normal dan laik terbang," ucapnya. Oleh karena itu, maskapai memutuskan untuk mempersilakan penumpang memasuki pesawat. Ia mengungkapkan, karena perangkat APU mati, pesawat memerlukan bantuan ground power unit (GPU).
Daniel menambahkan pengoperasian GPU memerlukan waktu 15-20 menit. Dalam prosedur pengoperasian perangkat itu pintu pesawat harus ditutup. Karena merasa lama dan panas, para penumpang kemudian menduga ada gangguan pesawat.
Padahal, kata Daniel, mesin sudah berhasil dinyalakan dan pesawat bisa didorong mundur (push back) untuk selanjutnya berangkat. "Penumpang terlanjur histeris dan akhirnya membuka paksa pintu darurat," kata dia.
Berita terkait
Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh
22 jam lalu
Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh
Baca SelengkapnyaMaskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal
1 hari lalu
Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.
Baca SelengkapnyaRamai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei
1 hari lalu
Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.
Baca SelengkapnyaTips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan
5 hari lalu
Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.
Baca SelengkapnyaMaskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan
11 hari lalu
Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.
Baca SelengkapnyaTraveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan
15 hari lalu
Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.
Baca SelengkapnyaTony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia
16 hari lalu
Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.
Baca SelengkapnyaAlasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih
20 hari lalu
Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.
Baca SelengkapnyaMaskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran
22 hari lalu
Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.
Baca SelengkapnyaAlasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan
22 hari lalu
Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan
Baca Selengkapnya