Film Diyakini Bisa Dongkrak Industri Pariwisata

Reporter

Kamis, 26 September 2013 19:45 WIB

film Laskar Pelangi

TEMPO.CO, Jakarta -Film memberi dampak positif terhadap perekonomian, khususnya industri pariwisata. Hal ini dibuktikan dari data yang diuraikan oleh Martin Cuff, ahli ekonomi pembangunan yang berfokus pada media dan film dari Inggris.

“Ini menjadi fenomena, kunjungan wisata meningkat karena pengunjung ingin melihat tempat pengambilan gambar video, televisi atau film,” ujar Cuff dalam seminar Forum Kebijakan Film di Gedung Film, Kamis, 26 September 2013. Acara itu khusus diselenggarakan British Council.

Menurut Cuff, dampak positif film tidak dirasakan industri film semata tetapi juga pada industri perjalanan internasional. Dia lantas menyitir data dari sebuah riset pada 1998. Data ini menunjukkan kunjungan wisatawan ke sebuah lokasi pengambilan gambar film naik 54 persen selama empat tahun berikutnya.

Data lainnya yakni dari Kantor Film New Mexico pada 2009 menemukan bahwa ada nilai ekonomi tambahan sebesar 2,5 kali lipat dari setiap dolar yang dihabiskan di negara yang memproduksi film yang sebenarnya.

Film Alice on Wonderland misalnya, bisa mendongkrak jumlah pengunjung hingga 400 persen. Kini ada 25 ribu orang per bulan datang ke lokasi pengambilan gambar film itu di sebuah kastil di Cornwall, Inggris.

Film lain, Robin Hood, juga meningkatkan promosi internasional Inggris hingga senilai £5 juta. Jumlah pengunjung ke Hutan Sherwood di luar Nottinghamshire meningkat 7 persen sejak film itu dibuat. East Midlands Tourism memperkirakan dampak ekonomi dari film itu melebihi £5 juta. Nottingham sendiri meraup pemasukan dari pariwisata hingga £46 juta per tahun.

Film Lord of The Ring lebih fenomenal. Pada 2004, belasan ribu wisatawan berkunjung ke Selandia Baru untuk melihat lokasi pengambilan gambar film ini. Lebih dari 11 ribu orang mengatakan film itu adalah alasan utama mereka mengunjungi tempat ini. “Dapat kita lihat betapa film membuat ekonomi meningkat terutama di sektor ini,” ujar Cuff.

Hal yang sama juga bisa diambil contoh dari Indonesia. Sutradara Riri Riza mengatakan film Laskar Pelangi membuat roda ekonomi di Belitung berkembang. “Informasi yang saya peroleh, dampak untuk bidang wisata meningkat hingga 600 persen,” ujarnya.

Pada 2008 Riri membuat film Laskar Pelangi dengan lokasi pengambilan gambar di Pulau Belitung yang cantik. Saat itu, kata Riri, hanya ada satu hotel di sana. Kini perkembangan sarana wisatanya juga jauh lebih meningkat. Pulau ini kini terkenal dan menjadi tujuan wisata baru di Indonesia.

DIAN YULIASTUTI


Topik Terhangat
Mobil Murah |
Kontroversi Ruhut Sitompul | Guyuran Harta Labora | Info Haji | Tabrakan Maut

Berita Terpopuler
Lurah Susan Didukung, Dinilai Tulus dan Ramah
Diundang, Penolak Lurah Susan Tak Datang Mediasi
Dokter Akan Menggugat di Kisruh RSUD Tangsel
Jokowi Ingin Bangun Gedung Teater di Ria Rio
Dul Bisa Tidak Dipidanakan

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

9 Maret 2024

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

8 Maret 2024

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya