Sejumlah masyarakat bersepeda saat acara Fun Walk dan Fun Bike di Jalan Tol Bali, Teluk Benoa, Bali (6/7). (TEMPO/Johannes P. Christo)
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga, Adityawarman, menyatakan, operasi awal untuk tol bali selama sepekan setelah pembukaannya dilakukan dengan tujuan sosialisasi. "Agar masyarakat tahu bahwa tol tersebut merupakan hasil kerja kami," kata Aditya saat ditemui di Jakarta pada Selasa, 24 September 2013.
Aditya menyatakan, pemberian akses secara gratis tersebut tidak akan berpengaruh terhadap pendapatan atau pengembalian investasi Jasa Marga atas pembangunan tol Bali. "Sudah diperhitungkan tidak akan mempengaruhi," kata Aditya.
Aditya menyatakan, Jasa Marga menargetkan pengguna kendaraan untuk jenis roda empat mencapai 40 ribu per hari. "Realisasinya masih tunggu bisa tercapai berapa," kata Aditya.
Aditya mengatakan, pada peninjauannya di hari Selasa, 24 September, animo pengguna jalan sudah cukup tinggi. "Pengguna sudah cukup ramai, semoga bukan hanya karena sedang diberikan akses gratis," kata Aditya.
Untuk tarif, Aditya menyatakan, untuk kendaraan golongan 1 akan dikenakan tarif sebesar Rp 10 ribu. "Untuk golongan 6 atau jenis kendaraan roda dua dikenakan tarif Rp 4 ribu," kata Aditya.
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
7 hari lalu
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
8 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).