SBY: Di Dunia, Hanya Indonesia Izinnya Berbelit  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 18 September 2013 16:27 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi (kanan-kiri) Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polhukam Djoko Suyanto dan Mensesneg Sudi Silalahi memberikan keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, (31/5). Presiden beserta delegasi bertolak ke Bangkok, Thailand untuk menghadiri acara World Economic Forum on East Asia (WEFEA). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan jajaran pemerintahan melanjutkan berbagai proyek investasi di dalam negeri. Keberlanjutan investasi ini merupakan salah satu bagian dari kebijakan penyelamatan ekonomi nasional yang telah dikeluarkan pemerintah.

"Dalam tiga bulan ini, rencana investasi yang terhenti, saya minta dijalankan dan dilanjutkan," kata SBY saat membuka sidang kabinet paripurna di kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 18 September 2013.

Ia juga memerintahkan perizinan investasi di Indonesia yang berbelit-belit, di tingkat pusat dan daerah, segera dipangkas dan dirampingkan. Menurut dia, di dunia ini, hanya Indonesia yang perizinannya berbelit-belit. "Ini yang bikin penyakit," ujar SBY.

SBY mengatakan, proses perizinan yang terlalu banyak ini bisa menimbulkan banyak kekeliruan. "Makin banyak meja, makin banyak pintu, makin banyak penyimpangan. Entah di pusat atau di daerah," ucapnya.

Menurut SBY, dengan perizinan yang ramping, investasi bakal bisa cepat dijalankan. Ekonomi Indonesia pun bisa cepat maju. "Dan kita bisa mencegah penyimpangan yang tidak perlu," kata mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan ini.

Ihwal kondisi perekonomian nasional saat ini, SBY mengatakan, nilai tukar rupiah saat ini sudah mulai terjaga dan tidak terus meluncur melemah. Indeks harga saham gabungan pun relatif menguat tajam. "Ini yang saya katakan good news," ujar SBY. Namun, SBY mengakui defisit neraca berjalan mesti harus diperbaiki secara serius.

PRIHANDOKO




Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Info Haji | Penembakan Polisi | Miss World | Misteri Sisca Yofie




Berita Terpopuler:
Hercules Minta Penyiksa Pedagang Kopi Ditembak
Banyak Wajah Asing Menjenguk, Dul Bertanya ke Maia
Jokowi Stop Mal, DPRD: Orang Kaya Jangan Dilupakan
Vanny Eks Pacar Freddy Budiman Ditangkap Polisi
Begini Rekaman CCTV Pembunuhan Sisca Yofie

Berita terkait

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

37 menit lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

16 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

22 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

2 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya