TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Meneg BUMN), Sugiharto menegaskan sebagai langkah awal kepemimpinanya di BUMN dia akan mereview keterkaitan satu BUMN dengan BUMN yang lain. Menurut dia hal ini dilakukan adalah dalam usaha untuk membangun daya saing nasional melalui empowerment BUMN itu sendiri.Menurut Sugiharto, dari 162 BUMN yang saat ini ada bisa dikategorikan menjadi tiga, yaitu pertama adalah perusahaan yang tidak lagi strategis dan tidak bisa diharapkan lagi untuk dibangkitkan kembali. Kedua adalah perusahaan yang masih maju terus dan menjadi berkembang. Sedangkan yang ketiga, perusahaan yang dipertimbangkan untuk di merger, ditutup atau mungkin dijual. "ini harus melalui suatu pengkajian yang sistematik, obyektif," katanya.Sugiharto mengaku sudah mempunyai konsep baru tentang arah BUMN ke depan. Namun dia menolak menjelaskan lebih lanjut dengan alasan hal itu akan dia bicarakan dengan jajaran Deputi BUMN setelah lebaran. "Nantilah, setelah libur lebaran akan saya jelaskan kepada publik," katanya kepada Tempo melalui sambungan telepon, Rabu (17/11).Erwin Dariyanto - Tempo