Stok Kedelai NTT Menipis

Rabu, 11 September 2013 01:00 WIB

Pekerja mencuci kedelai di pabrik tempe di Kampung Rawa, Jakarta, Selasa (10/9). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Kupang - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Nusa Tenggara Timur (NTT), Fredik Tielman, menyatakan bahwa stok kedelai di wilayahnya sudah sangat menipis. Kedelai yang tersedia di pasaran hanya mampu memenuhi kebutuhan konsumen selama September 2013.

"Daerah kami terancam krisis kedelai. Stok hanya cukup untuk bulan ini, sedangkan bulan depan terancam kosong," kata Fredik kepada Tempo, Selasa, 10 September 2013.

Menurut dia, kedelai yang masuk ke NTT dikirim dari Pulau Jawa sehingga kelangkaan kedelai di sana pasti berimbas cukup besar ke NTT. "Kalau di Pulau Jawa saja kosong, bagaimana dengan kini di sini, pasti akan lebih parah," katanya.

Fredik menyebutkan harga kedelai di pasaran mulai melonjak dari semula Rp 9.000 menjadi Rp 12 ribu per kilogram. Namun, dia mengaku belum mendapat laporan tentang kelangkaan kedelai serta ketiadaan tahu dan tempe. "Penjualan tahu dan tempe masih normal di sini," katanya.

Masalah ini, menurut Fredik, bisa teratasi jika nilai tukar rupiah terhadap dolar menguat. Sebab, merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar menjadi salah satu penyebab naiknya harga kedelai di pasaran. "Sepertinya nilai tukar rupiah mulai menguat. Kami harapkan demikian, sehingga harga kedelai kembali normal," katanya.

Ina, pedagang di Pasar Kasih Kupang, mengaku stok kedelai yang dijual hanya tersisa 50 kg. Kedelai itu dijual dengan harga Rp 12 ribu per kg. "Hanya tersisa ini yang dijual. Tidak ada stok lagi," katanya.

YOHANES SEO (KUPANG)




Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

1 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

7 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

7 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

14 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

16 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya