4.000 Hektare Tembakau Sumenep Gagal Panen  

Jumat, 6 September 2013 12:47 WIB

Tanaman tembakau. ANTARA/Siswowidodo

TEMPO.CO, Sumenep - Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mencatat sekitar 4.000 hektare tanaman tembakau petani di berbagai kecamatan gagal panen. Anomali cuaca yang terjadi pada musim ini membuat tanaman tembakau petani tidak tumbuh normal alias kerdil.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pamekasan, Nasah Bandi, mengatakan anomali cuaca telah membuat produksi tembakau di Sumenep tidak mencapai target yang dipatok sebesar 10-11 ribu ton per hektare. "Kami prediksi hanya terealisasi sekitar 40 persen," katanya, Jumat, 6 September 2013.

Data Dinas Kehutanan dan Perkebunan Sumenep menunjukkan, total lahan pertanian yang diproyeksikan ditanami tembakau tahun ini sebanyak 19 ribu hektare lebih. Namun, anomali cuaca membuat masyarakat malas menanam tembakau. Jadi, dari 19 ribu hektare itu, hanya 9.000 hektare yang ditanami tembakau. "Yang 4.000 hektare malah gagal panen," kata Nasah.

Menurut Nasah Bandi, saat ini sejumlah petani mulai memanen tembakau, namun belum merata. Dari laporan yang didapat, harga tembakau pada petani lumayan tinggi, yakni berkisar Rp 27-40 ribu per kilogram. Harga ini, kata dia, terbilang bagus dan masih menguntungkan petani. "Sejauh ini belum ada pabrikan yang membuka jual-beli tembakau," ujarnya.

Namun Ahmat, petani tembakau di Desa Ganding, Kecamatan Ganding, mengatakan harga tembakau saat ini sangat murah. Untuk tembakau jenis solang, kata dia, hanya dihargai Rp 7.000 per kilogram. "Kalau petani mau untung, harga solang mestinya Rp 9.000 sampai 10.000 per kilogram," katanya. Soal harga tembakau bukan solang, Ahmat belum mengetahui karena belum ada petani yang panen di desanya.

MUSTHOFA BISRI





Berita Terpopuler Lainnya:

Berita terkait

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

2 jam lalu

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

2 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

4 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

6 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

7 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

12 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

13 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

13 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

14 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya