Sering Delay, Lion Air Dibela Menteri Perhubungan

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 3 September 2013 13:37 WIB

Menteri Perhubungan, EE Mangindaan. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan mengatakan PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) bukan satu-satunya maskapai penerbangan yang kerap mengalami keterlambatan jadwal. “Bukan hanya Lion kok yang sering delay, maskapai lain juga,” ujarnya di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa, 3 September 2013.

Persoalan delay jadwal penerbangan Lion Air yang terjadi belakangan ini, menurut dia, hanya karena ada masalah di internal maskapai.

Sepekan terakhir Maskapai Lion Air menjadi sorotan lantaran kasus delay dan penelantaran penumpang hingga beberapa jam. Delay terjadi di Bandara Ngurah Rai Bali, Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, serta Bandara Sepinggan Balikpapan. Durasi keterlambatan bervariasi dari dua hingga tiga jam. Akibat rentetan penundaaan ini, banyak penumpang Lion yang beralih ke maskapai lain.

Mangindan menjelaskan peristiwa penundaan Lion Air di Bandara Ngurah Rai, Bali, ada sekitar 18 karyawan Lion Air yang melakukan aksi mogok kerja meski hanya beberapa jam. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas atas pemecatan seorang karyawan yang melanggar disiplin.

“Meski mogok kerjanyanya hanya beberapa jam imbasnya jadwal penerbangan Lion di sana delay semua. Tapi, masalah itu langsung diselesaikan dengan mengirimkan pesawat dari Surabaya,” ujarnya.

Masalah keterlambatan jadwal penerbangan, menurut Menteri Mangindaan, bukan hanya disebabkan kualitas maskapainya. “Harus diakui infrastruktur kita belum sanggup mengimbangi pesatnya pertumbuhan ekonomi,” kata dia.

Dengan kapasitas bandara yang masih kurang, antrean pesawat semakin banyak. Karena itu, kata dia, pemerintah terus melakukan perbaikan kualitas infrastruktur perhubungan, seperti bandara dan pelabuhan untuk meningkatkan kapasitas.

Kendati demikian, Kementerian Perhubungan akan melakukan pengawasan terhadap maskapai yang kerap terlambat. “Yang delay tidak hanya satu maskapai, tapi kalau satu maskapai terus-terusan delay pasti akan ada tindakan,” kata Mangindaan.

Hingga saat ini pemerintah masih mentolelir keterlambatan jadwal penerbangan. “Kita upayakan delay tidak lebih dari empat jam. Kalau lebih harus ada kompensasi sesuai peraturan,” ujarnya.

Adapun mengenai persoalan internal di manajemen Lion Air, Menteri Mangindaan menegaskan tidak akan ikut campur. Soal masalah antara manajemen dengan karyawan, biar diselesaikan dulu secara internal perusahaan.

“Tapi kalau ternyata mereka tidak bisa menyelesaikan masalah mereka sendiri, ya tentu kami bicarakan,” dia menjelaskan.

Terkait sanksi untuk Lion Air juga dia belum mau menyebutkan. “Kalau ternyata masalah internal mereka mempengaruhi jadwal jadi delay terus, pasti akan ada tindakan dan kami panggil,” ujarnya.

PRAGA UTAMA


Berita Terpopuler:
3 Istri Djoko Susilo Bergelimang Harta
Ini Cara Fathanah Cuci Uangnya
Inilah Alasan Ozil Pindah ke Arsenal
Manchester United Dapatkan Fellaini dan Coentrao
Petinggi Polri Diduga Kecipratan Uang Labora

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

9 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

10 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

14 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

15 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

15 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

18 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

21 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

27 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

27 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya