TEMPO.CO, Jakarta - Dua calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia bakal menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat pada hari ini, Selasa 3 September 2013. Keduanya adalah ekonom senior Bank Danamon Anton Gunawan dan Direktur Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Mirza Adhityaswara.
Rencananya, fit and proper test tersebut akan berlangsung di ruangan Komisi XI DPR pada pukul 13.00-17.00. Menurut Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Azis, rencananya hasil tes tersebut dituangkan dalam bentuk keputusan pada Rabu malam, 4 Agustus 2013. "Apakah melalui mufakat atau voting, itu nanti, kami belum tahu posisinya seperti apa," ujarnya.
Anton dan Mirza diajukan sebagai calon Deputi Gubernur Senior BI oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui surat pengajuan bernomor R39/pres/8/2013, tertanggal 15 Agustus 2013. Salah satu dari keduanya akan mengisi jabatan yang ditinggalkan oleh Darmin Nasution pada 2008. Saat itu, Darmin terpilih sebagai Gubernur BI.
Jika lulus sebagai Deputi Gubernur Senior BI, Anton atau Mirza akan melanjutkan masa jabatan yang tersisa hingga 2014. Ekonom dari PT Bank Central Asia Tbk., David Sumual, menilai keduanya sangat kompeten untuk menduduki jabatan tersebut. Anton, kata dia, sangat memahami teori ekonomi moneter karena punya latar belakang akademisi. Sedangkan Mirza dinilai punya latar belakang yang cukup lengkap, "dari praktisi hingga birokrat,” kata dia kepada Tempo.
Ekonom dari Universitas Gadjah Mada, Tony Prasetiantono, menegaskan pentingnya dukungan ahli senior bidang moneter untuk mendampingi Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo. “Apalagi, belakangan rupiah terus bergejolak.”