TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatat kerugian untuk semester I 2013 sebesar US$ 10,7 juta atau senilai Rp 116 miliar. Pada tahun sebelumnya, Garuda mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp 20,7 miliar.
Dalam laporan keuangan semester I 2013, Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar menyatakan pendapatan usaha tercatat naik 14,1 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pendapatan usaha untuk 2013 tercatat sebesar Rp 18,7 triliun dan perolehan tahun sebelumnya sebesar Rp 16,3 triliun.
Namun, terdapat kenaikan beban usaha sebesar 14,2 persen untuk semester I 2013 ini. "Beban usaha meningkat dari 15,2 triliun menjadi 18,5 triliun," kata Emir.
Penyumbang terbesar beban usaha ini pada operasional sebesar 58,3 persen atau sebesar Rp 9,4 triliun. Bahan bakar tercatat sebesar Rp 7,1 triliun sebagai bagian dari beban operasional itu.
Selain itu, beban keuangan Garuda meningkat sebesar 92 persen dari Rp 130 miliar untuk periode semester I 2013 menjadi Rp 251,7 miliar.
Laba usaha Garuda mencatat penurunan sebesar 0,6 persen dari pencapaian Rp 156,9 miliar untuk periode I tahun 2012 menjadi Rp 155,8 miliar.
ISMI DAMAYANTI
Berita terkait
Bank BJB Raih Laba 2,14 Triliun Rupiah di 2023
54 hari lalu
Kinerja keuangan bank bjb terbukti tetap solid dan mampu bertumbuh sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaPT Elnusa Bukukan Kinerja Gemilang Sepanjang 2023
58 hari lalu
PT Elnusa Tbk (ELSA) melaporkan kinerja keuangan konsolidasi tahun 2023. Elnusa berhasil menutup 2023 dengan kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBPK Temukan Potensi Kerugian Negara Rp 18,19 Triliun pada Semester I -2023
5 Desember 2023
Ketua BPK Isma Yatun menyatakan ada potensi kerugian negara Rp 18,19 triliun dari hasil pemeriksaan sepanjang semester I - 2023.
Baca SelengkapnyaKinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI
14 November 2023
Kinerja keuangan impresif yang dicatatkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk hingga kuartal III-2023 diikuti dengan sentimen positif terhadap saham BRI (BBRI).
Baca SelengkapnyaCara Membuat Laporan Keuangan untuk Pemula dan Jenisnya
9 November 2023
Cara membuat laporan keuangan yang efektif untuk pemilik bisnis penting untuk diketahui. Adanya laporan keuangan akan membantu mengevaluasi bisnis.
Baca SelengkapnyaNaik 16,9 Persen, Pendapatan Emiten Teladan Prima Agro Kuartal III 2023 Rp 2,89 T
31 Oktober 2023
Emiten sawit PT Teladan Prima Agro Tbk (IDX: TLDN) mencatat realisasi pendapatan sebesar Rp 2,89 triliun hingga kuartal III 2023.
Baca SelengkapnyaMemahami Laporan Keuangan Perusahaan dan Jenis-Jenisnya
21 September 2023
Sebelum mengambil langkah untuk memulai usaha baru, pastikan untuk memahami dengan baik laporan keuangan terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaPengertian Neraca Saldo Lengkap dengan Cara Membuatnya
13 September 2023
Neraca saldo adalah istilah yang berhubungan dengan akuntansi. Namun, apa itu neraca saldo? Berikut ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaKempit Laba Bersih Rp 448 Miliar, Angkasa Pura I Sebut Sumber Peningkatan Performa
30 Agustus 2023
PT Persero Angkasa Pura I (AP I) mencetak laba bersih sebesar Rp448 miliar pada periode Januari hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaWaskita Karya Diminta Kembalikan PMN Rp 3 Triliun, Bagaimana dengan yang Terlanjur Cair?
7 Agustus 2023
Pemerintah memutuskan membatalkan dana PMN ke Waskita Karya. Padahal PMN dalam Tahun Anggaran 2022 sudah terlanjur cair.
Baca Selengkapnya