TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Jamsostek (Persero) Elvyn G. Masassya mengatakan per Agustus 2013 perseroan telah membukukan dana kelolaan sebesar Rp 144 triliun, dengan imbal hasil sebesar Rp 9,9 triliun. Meski kondisi perekonomian masih bergejolak, Elvyn mengatakan belum akan merevisi target tahun ini. Ia optimistis target imbal hasil di atas dua digit tetap tercapai.
"Revisi target belum. Saya menghitung dan melihat kami bisa deliver sesuai target. Situasi sekarang ini kan temporer. Kalau kebijakan-kebijakan dipersepsikan positif, maka akan rebound lagi," katanya.
Menurut dia, perseroan telah melakukan pembelian saham-saham unggulan (bluechip) di pasar modal guna membantu mendorong kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG). “Karena portofolio kami memang fokus di saham-saham bluechip,” ujarnya. Langkah itu seiring arahan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara agar perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang asuransi dan dana pensiun melakukan pembelian saham menyusul anjloknya nilai IHSG dalam beberapa pekan terakhir.
Tanpa atau dengan arahan Kementerian pun, kata dia, perseroan tetap melakukan pembelian saham. "Kebetulan strategi kami sama. Pokoknya kalau kami pikir ini waktunya masuk (beli saham) pasti kami masuk," katanya. Namun sayang, ia enggan merinci berapa nilai pembelian saham yang dianggarkan perseroan. "Wah, saya tidak ingat angka pastinya," katanya. Meski begitu, Elvyn mengungkapkan bahwa perseroan sejauh ini mengalokasikan sekitar 20-25 persen dari portofolio investasinya untuk saham.
ANANDA PUTRI
Berita terkait
BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024
5 Februari 2024
BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Optimis Kinerja Positif
22 Mei 2023
Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik
Baca SelengkapnyaInovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023
16 Maret 2023
BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.
Baca SelengkapnyaTujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023
12 Februari 2023
Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaEmang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022
6 Februari 2023
Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital
Baca SelengkapnyaProduksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022
6 Februari 2023
Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.
Baca SelengkapnyaErick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai
22 Januari 2023
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.
Baca SelengkapnyaPenerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI
10 Januari 2023
Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.
Baca SelengkapnyaTunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun
3 Januari 2023
BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.
Baca SelengkapnyaKinerja Saham Bank Mandiri Menguat
13 Oktober 2022
Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.
Baca Selengkapnya