Ratusan penumpang antri melakukan borrding pass di terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional Juanda, Surabaya (03/8). TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Sidoarjo - Realisasi pergerakan penumpang sepanjang H-7 hingga H+7 Lebaran 1434 Hijriah yang melalui Bandar Udara Juanda, Surabaya, berada di bawah prediksi. General Manager PT Angkasa Pura I Cabang Juanda, Trikora Harjo, menuturkan realisasi penumpang selama 14 hari tercatat 804.948 orang dengan jumlah pesawat 6.035 unit. Naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 761.819 orang dengan jumlah pesawat 6.042 unit.
Sebelumnya, Trikora memprediksi jumlah penumpang di Juanda selama momen Lebaran tahun ini mencapai 865-905 ribu penumpang, dengan pergerakan pesawat 6.364 unit. "Memang naik dibandingkan tahun lalu, tapi di bawah prediksi," katanya kepada Tempo, Ahad, 18 Agustus 2013.
Ia memerinci, realisasi penumpang domestik selama Lebaran dari dan ke Bandara Juanda sebanyak 711.420 orang dengan jumlah pesawat 5.391 unit. Adapun penumpang internasional tercatat 93.528 orang dengan pesawat 644 unit.
Pada Lebaran tahun lalu, jumlah penumpang domestik sebanyak 683.475 orang dengan pergerakan pesawat 5.562 unit. Untuk penumpang internasional 78.344 orang dengan pesawat 480 unit. Trikora memastikan tidak ada tindak kriminal di bandara pada arus mudik dan balik tahun ini. "Paling-paling penumpang telat check in. Kalau penipuan dan penjambretan enggak ada," kata dia.
Puncak arus balik tahun ini terjadi pada H+7 atau 15 Agustus yang tercatat 55.509 penumpang dengan jumlah pesawat 377 unit. Perinciannya, jumlah penumpang domestik dari dan ke Juanda sebanyak 49.813 orang dan penumpang internasional 5.696 orang.
Tahun 2012, puncak arus balik saat H+6 sebanyak 55.833 orang dengan pergerakan pesawat 384 unit. Kenaikan penumpang saat Lebaran, kata dia, selalu terjadi seiring naiknya jumlah penumpang tahunan di Juanda.