Neraca Pembayaran Indonesia Defisit US$ 2,5 miliar

Jumat, 16 Agustus 2013 18:37 WIB

TEMPO/Ramdani

TEMPO.CO, Jakarta- Bank Indonesia mengumumkan neraca pembayaran Indonesia defisit US$ 2,5 miliar pada triwulan kedua 2013. Nilai ini lebih kecil dibandingkan defisit pada triwulan sebelumnya yang mencapai US$ 6,6 miliar.

"Penurunan tersebut ditopang oleh transaksi modal dan finansial yang surplus," kata Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Peter Jacobs di kantornya, Jumat, 16 Agustus 2013.

Sedangkan dari sisi transaksi berjalan, Peter menuturkan defisit justru meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Defisit transaksi berjalan pada triwulan kedua mencapai US$ 9,8 miliar atau sekitar 4,4 persen dari pendapatan domestik bruto. Nilai ini lebih besar dibandingkan dengan defisit di triwulan pertama yang bernilai US$ 5,8 miliar atau sebesar 2,6 persen dari PDB.

Peningkatan defisit ini disebabkan oleh dua hal yakni menyusutnya neraca perdagangan nonmigas dan melebarnya defisit neraca jasa dan pendapatan. Peter mengatakan surplus neraca perdagangan nonmigas menyusut lantaran impor bahan baku dan barang konsumsi yang meningkat menyusul historis konsumsi domestik yang selalu lebih tinggi tiap triwulan II. Selain itu, harga komoditas di pasar internasional yang masih rendah juga menyebabkan tertahannya perbaikan kinerja ekspor.

Peter mengatakan defisit neraca jasa melebar lantaran meningkatnya pembayaran jasa transportasi barang, meningkatnya impor, dan meningkatnya jumlah perjalanan masyarakat ke luar negeri saat liburan sekolah. Selain itu, neraca pendapatan juga mengalami defisit menyusul jadwal pembayaran utang luar negeri dalam waktu dekat. "Juga karena adanya transfer keuntungan ke investor asing.”

Seiring dengan defisit transaksi berjalan biasanya ditutup surplus pada neraca modal dan finansial. Triwulan ini, neraca modal dan finansial surplus.

Peter menyatakan transaksi modal dan finansial surplus senilai US$ 8,2 miliar. Perbaikan ini diakibatkan meningkatnya arus masuk investasi langsung asing yang mampu menutup defisit pada triwulan pertama yang mencapai US$ 0,3 miliar. "Keyakinan investor masih kuat," ujarnya.

LINDA HAIRANI


Terpopuler



Berita terkait

Main Malam Ini Pukul 20.00 WIB, Begini Cara Menonton Timnas Indonesia U-23 Lawan Guinea di FIFA+

10 menit lalu

Main Malam Ini Pukul 20.00 WIB, Begini Cara Menonton Timnas Indonesia U-23 Lawan Guinea di FIFA+

Pertandingan Timnas Indonesia U-23 kontra Guine bisa disaksikan di FIFA+. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

OIKN Sebut Akan Sosialisasi Ulang ke Warga Sepaku Sekaligus Pengecekan Sertifikat tanah

10 menit lalu

OIKN Sebut Akan Sosialisasi Ulang ke Warga Sepaku Sekaligus Pengecekan Sertifikat tanah

OIKN akan melakukan sosialisasi ulang kepada masyarakat Sepaku sekaligus mengecek sertifikat tanah.

Baca Selengkapnya

KIKA Sebut Kriminalisasi Rektor Unri sebagai Upaya Pembungkaman Suara Mahasiswa

13 menit lalu

KIKA Sebut Kriminalisasi Rektor Unri sebagai Upaya Pembungkaman Suara Mahasiswa

KIKA menyatakan bahwa tindakan represi yang dilakukan oleh Rektor Universitas Riau (Unri) merupakan upaya pembungkaman terhadap Kritik UKT yang Mahal.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Bantah Kesaksian 4 Anak Buah di Kementan: Jangan Bela Saya, Jawab Pakai Hati

19 menit lalu

Syahrul Yasin Limpo Bantah Kesaksian 4 Anak Buah di Kementan: Jangan Bela Saya, Jawab Pakai Hati

Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sempat membantah kesaksian empat mantan anak buahnya di lembaga itu dalam persidangan.

Baca Selengkapnya

Sukarno Pernah Melarang Manifesto Kebudayaan 60 Tahun Lalu, Apa itu Manikebu dan Lekra?

23 menit lalu

Sukarno Pernah Melarang Manifesto Kebudayaan 60 Tahun Lalu, Apa itu Manikebu dan Lekra?

Presiden Sukarno pernah melarang Manifesto Kebudayaan pada 60 tahun lalu. Apa itu Manikebu dan Lekra yang mengemuka saat itu?

Baca Selengkapnya

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

28 menit lalu

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

Polri menyatakan tetap akan memakai penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap kelompok yang mengupayakan kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

29 menit lalu

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.

Baca Selengkapnya

Viral Pungli di Tempat Wisata, Sandiaga Uno Tawarkan Solusi Ini

29 menit lalu

Viral Pungli di Tempat Wisata, Sandiaga Uno Tawarkan Solusi Ini

Menteri Sandiaga Uno mengatakan pelaku pungli harus mendapatkan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Telinga Kanan Tidak Sempurna, Idgitaf Bikin Pertunjukan untuk Teman Tuli

34 menit lalu

Telinga Kanan Tidak Sempurna, Idgitaf Bikin Pertunjukan untuk Teman Tuli

Idgitaf membawakan 6 lagu, lengkap dengan bahasa isyaratnya di hadapan 100 Teman Tuli yang hadir.

Baca Selengkapnya

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

53 menit lalu

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

Pengurus Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, membela kontraktor Ahsan Hariri.

Baca Selengkapnya