Antrian ribuan kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten, (4/8). Akses kendaraan menuju pelabuhan merak lumpuh total akibat menlonjaknya kendaraan pemudik yang akan menyebrang ke pulau Sumatera. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Mario Sardadi Oetomo, mengatakan akan menambah jumlah perjalanan (trip) kapal untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Merak, Banten. Targetnya, pihaknya akan menambah sampai 120 trip--pada hari biasa hanya mampu 99-100 trip. “Dengan adanya penambahan trip ini bisa mengurangi kepadatan volume kendaraan di Pelabuhan Merak,” kata dia saat dihubungi Tempo, Ahad sore, 4 Agustus 2013.
Selain itu, Mario menambahkan, pihaknya berencana menambah operasi kapal menjadi 29 sampai 30 operasi. Sampai saat ini, ia melanjutkan, ada 28 kapal yang beroperasi per harinya. Di antaranya untuk dermaga 1-3 masing-masing ada enam kapal yang beroperasi, sedangkan dermaga 4-5 masing-masing lima kapal.
Permasalahan kepadatan volume kendaraan, kata Mario, juga disebabkan keterbatasan dermaga yang ada di Pelabuhan Merak. Saat ini, di Pelabuhan Merak hanya ada lima dermaga yang semuanya sudah difungsikan untuk melayani pemudik. “Kalau ada tambahan dermaga mungkin bisa cepat mengurai kepadatan,” ujarnya.
Menurut dia, puncak arus mudik di Pelabuhan Merak terjadi pada Sabtu dan Ahad kemarin. “Perkiraannya kemarin dan hari ini puncak mudiknya,” ujarnya.
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
2 Agustus 2017
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap kondisi jaringan jalan nasional dan semua jalan tol dalam kondisi yang lebih baik pada mudik Lebaran 2018.
