Ratusan calon penumpang kereta api memadati Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (29/6). Libur panjang sekolah dimanfaatkan warga untuk liburan ke sejumlah kota di Pulau Jawa. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyatakan terjadi keterlambatan beberapa kereta api (KA) sejak 20.00 WIB kemarin hingga 08.00 WIB pagi tadi. "Terjadi keterlambatan kedatangan pada stasiun akhir yang cukup signifikan," kata Ketua Harian Shift II Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu, Tonny Budiono, dalam laporannya, Sabtu, 3 Agustus 2013.
Berdasarkan data yang diperoleh Kementerian Perhubungan, KA 111 (Gajahwong) mengalami keterlambatan 172 menit di Cikampek dan 199 menit di Pasar Senen. Keterlambatan itu diakibatkan antrean KA, kereta rel listrik (KRL), dan lokomotif antara Jatinegara - Pasar Senen.
Sementara itu, KA 105 (Majapahit) terlambat 113 menit di Cikampek dan 158 menit di Pasar Senen. Keterlambatan terjadi karena antrean KA, KRL serta lokomotif antara Jatinegara - Pasar Senen dan padatnya langsiran.
Menurut data yang dihimpun Kementerian Perhubungan, jumlah penumpang harian KA pada H-6 Lebaran sebanyak 137.247 orang. Sebanyak 70.943 orang merupakan penumpang KA Utama. Sedangkan 66.304 orang adalah penumpang KA lokal. Jumlah tersebut mengalami penurunan 20,56 persen jika dibandingkan jumlah penumpang pada H-6 Lebaran tahun lalu. Pada periode yang sama di tahun 2012, ada 338.021 penumpang KA.
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
2 Agustus 2017
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap kondisi jaringan jalan nasional dan semua jalan tol dalam kondisi yang lebih baik pada mudik Lebaran 2018.