Menteri Perdagangan Gita Wirjawan (tengah) mengamati daging sapi segar pada acara penjualan daging sapi murah di Jakarta (22/7). ANTARA/Fanny Octavianus
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan bos PT Artha Graha Tomy Winata hari ini melepas 22 truk berisi puluhan ton daging sapi. Seluruh daging tersebut akan dijual dengan harga maksimal Rp 70 ribu per kilogram ke masyarakat.
"Kami terus berupaya semaksimal mungkin agar harga bahan pokok utamanya daging sapi dapat turun sehingga tidak menambah beban masyarakat, khususnya untuk memenuhi kebutuhan menjelang Idul Fitri yang semakin meningkat,” kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dalam sambutannya, Senin, 22 Juli 2013.
Seluruh truk pengemban misi "pasar murah" tersebut pagi ini diberangkatkan dari lapangan parkir samping Kementerian Perdagangan, Jalan M. Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat.
Gita Wirjawan tampil dengan dandanan khasnya yakni kemeja putih lengan pendek dipadu celana hitam. Sementara Tomy tampak santai dengan kemeja biru muda dan celana jeans. Mereka secara simbolis melepas truk pengangkut daging dengan mengangkat bendera start.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Gunaryo, menuturkan, penjualan daging sapi beku akan dilakukan hingga H-2 Lebaran. Untuk menggelar pasar murah tersebut, Kementerian Perdagangan menggandeng Perum Bulog, Pemda DKI Jakarta (Dinas Perdagangan dan PD. Pasar Jaya), PT. Artha Graha, dan Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI).
Asosiasi Pedagang Daging ini mengambil sapi hidup dari feedlotter PT. Tanjung Unggul Mandiri (PT. TUM). "Ini bentuk CSR dari PT Artha Graha," kata Gunaryo.
Dari 22 truk daging yang disebar hari ini, PT Artha Graha mengerahkan 20 truk yang dilengkapi pendingin (cold storage). Sementara dua truk lainnya disiapkan Perum Bulog. Tiap truk itu mengangkut 800-1.000 kilogram daging sapi.
