TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyatakan dua rangkaian kereta ekonomi AC, yang dinamai Kereta Api (KA) Krakatau, akan dioperasikan untuk masa angkutan Lebaran 2013. "Melayani lintas Merak - Madiun dan Madiun - Merak," kata Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Muhartono, melalui keterangan resmi, Rabu, 10 Juli 2013.
Ia menjelaskan, kereta produksi PT INKA tersebut merupakan hasil pengadaan pemerintah, yang pengoperasiannya dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Masing-masing rangkaian terdiri dari sepuluh gerbong kereta ekonomi AC dan satu gerbong pembangkit. Satu rangkaian tersebut memiliki kapasitas 768 tempat duduk. Muhartono mengungkapkan, delapan dari sepuluh gerbong di setiap rangkaian mampu menampung 80 penumpang.
Dua gerbong lainnya dilengkapi fasilitas untuk penumpang yang memiliki keterbatasan fisik serta lansia dengan kapasitas 64 tempat duduk. Muhartono menyebut, dua rangkaian kereta itu merupakan bagian dari pengadaan 50 gerbong kereta ekonomi AC. Tiga rangkaian di antaranya telah dioperasikan KAI pada masa angkutan Lebaran 2012.
Tiga rangkaian tersebut adalah KA Menoreh, KA Majapahit I dan KA Majapahit II. KA Menoreh beroperasi di lintas Stasiun Pasar Senen - Semarang. Sedangkan KA Majapahit I serta Majapahit II melayani lintas Pasar Senen - Malang. Pembiayaan pengadaan 50 gerbong kereta ekonomi AC itu diambil dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Direktorat Jenderal Perkeretaapian senilai Rp 174 miliar.
Muhartono menuturkan, sejak 2010, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menerapkan standar pelayanan kereta ekonomi dengan pendingin udara. Oleh karena itu, kata Muhartono, pada 3 September 2010, pemerintah menyerahkan operasional KA Ekonomi AC Bogowonto kepada KAI. Kereta tersebut beroperasi di lintas Stasiun Pasar Senen - Yogyakarta. Pada 24 Agustus 2011, pemerintah pun menyerahkan operasional kereta ekonomi AC Gajah Wong untuk lintas Stasiun Pasar Senen - Lempuyangan, Yogyakarta.
MARIA YUNIAR
Topik Terhangat:
Karya Penemu Muda| Bursa Capres 2014| Ribut Kabut Asap| Tarif Progresif KRL| Bencana Aceh
Terpopuler:
5 Manfaat Berciuman bagi Kesehatan
Korupsi Simulator, KPK Periksa Lagi Jenderal Nanan
Demi Kebersihan, Kini Ada Urinoir dengan Wastafel
Ini Alasan Kuba Terima Permintaan Suaka Snowden
Pemain Muslim Mengubah Liga Inggris
Simulator SIM, Ini Pertanyaan KPK untuk Nanan
Berita terkait
Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup
7 jam lalu
Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir
9 jam lalu
Kereta Api Pandalungan dari Stasiun Gambir tiba di Stasiun Jember pukul 13.15 WIB.
Baca SelengkapnyaKecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI
9 jam lalu
Satu unit minibus yang melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu tertabrak KA Pandalungan relasi Gambir-Jember
Baca SelengkapnyaCuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung
10 jam lalu
Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.
Baca SelengkapnyaKAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang
11 jam lalu
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang
Baca SelengkapnyaBiaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior
1 hari lalu
Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester
Baca SelengkapnyaPengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini
2 hari lalu
Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia
2 hari lalu
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.
Baca SelengkapnyaTaruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya
2 hari lalu
Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.
Baca SelengkapnyaJenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini
2 hari lalu
Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.
Baca Selengkapnya