Inalum Mungkin Akan Jadi BUMN Sendiri

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 25 Juni 2013 20:54 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Ansari Bukhari menyatakan, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) kemungkinan besar akan dijadikan badan usaha milik negara (BUMN). Namun, belum dipastikan akan di bawah BUMN mana. "Kemungkinan besar juga jadi BUMN sendiri," ujar dia di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, hari ini, Selasa, 25 Juni 2013.

Menurut Ansari, Kementerian BUMN telah membuat peta jalan (road map) pengembangan Inalum, tapi belum secara detil. "Masih akan dibahas lebih lanjut," ujar dia.

Hal yang utama, dia menambahkan, menyelesaikan proses pembicaraan dengan pihak Jepang. Pasalnya, masih ada selisih book value dengan mereka. "Prioritasnya juga untuk membentuk usaha Inalum ini dengan baik," ujar Ansari.

Menteri Perindustrian Mohammad Suleman Hidayat pada Senin menyatakan tim kecil yang membahas akuisisi Inalum ini hampir setiap minggu bertemu dengan Jepang. Ternyata, kata Hidayat, masih banyak yang harus diselesaikan terlebih dahulu. "Semua kementerian akan kami mintai saran," ucapnya.

Menurut Hidayat, Kementerian Perindustrian telah meminta pendapat kepada Kementerian Pekerjaan Umum mengenai tata kelola air. Sementara Kementerian Hukum dan Ham diminta pendapat mengenai proses legalnya. "Hampir semua kementerian kami sinergikan," kata Hidayat.

Mengenai nilai harga, Hidayat menjelaskan, pihak Indonesia dan Jepang sedang sama-sama menghitung berapa harga yang pas. Namun, Kementerian Keuangan telah menganggarkan dana sebesar Rp 7 triliun. "Sahamnya akan diambil alih oleh pemerintah 100 persen."

“Kami akan lebih intensif melakukan pertemuan dengan pihak Jepang. Jika memungkinkan prosesnya akan dipercepat supaya bahan baku alumunium tetap terjaga. Indonesia masih butuh sekitar 400-an ribu ton dari impor," katanya.

AMRI MAHBUB

Berita terkait

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik

Baca Selengkapnya

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.

Baca Selengkapnya

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital

Baca Selengkapnya

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.

Baca Selengkapnya

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.

Baca Selengkapnya

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.

Baca Selengkapnya

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.

Baca Selengkapnya