Pembangunan jalan tol Semarang-Solo seksi 2 Ungaran-Bawen, di Ungaran, Jawa Tengah (13/2). ANTARA/R. Rekotomo
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Bina Marga Djoko Murjanto mengatakan saat ini proyek jalan tol Medan-Kualanamu terkendala pinjaman dari Bank Exim Cina. "Ada kendala loan dari Cina, masih ada persoalan kurs uang namun itu bukan ranah kami untuk menjelaskan," ujar Djoko saat dihubungi Tempo, Ahad, 23 Juni 2013.
Menurut Djoko, saat ini pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol tersebut sudah selesai 90 persen dan konstruksi sudah mulai dilakukan.
Ruas jalan tol segitiga Medan-Kualananmu salah satu ruas dari Tol Medan-Lubuk Pakam-Tebing Tinggi-Kualanamu yang merupakan salah satu akses jalan menuju Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Kementerian Pekerjaan Umum saat ini tengah menyelesaikan sepertiga bagian tol.
Rencananya, tol akan dibangun sepanjang 60 kilometer. Tol itu akan dibangun dengan empat lajur jalan dan dua arah. Masing-masing lajur memiliki lebar 3,6 meter. Tol Medan Kualanamu ini akan terdiri dari empat intercharge, empat underpass, tujuh topperpas dan tiga pintu tol. Sedangkan untuk ruas Medan-Kualanamu akan dibangun sepanjang 17,8 kilometer.
Biaya konstruksi tol dianggarkan sebesar Rp 1,347 triliun. Sebanyak 90 persen di antaranya merupakan pinjaman luar negeri dari Cina melalui Bank Exim Cina dan 10 persen sisanya dari anggaran pendapatan dan belanja negara.
Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi
22 Januari 2023
Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).