Antri Panjang, SPBU Depok Batasi Isi Rp 100 Ribu

Reporter

Jumat, 21 Juni 2013 23:21 WIB

Warga saat mengisi bahan bakarnya di SPBU HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, (21/6). Jelang Pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi warga rela mengantri untuk mengisi penuh tangki bahan bakarnya. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Depok- Sejak pukul 16.00 kendaraan mulai mengular di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34-16416 Depok, Jalan Tole Iskandar, Depok, Jumat, 21 Juni 2013. Karena adanya antrian panjang itu, SPBU itu akhirnya membatasi jumlah pembelian, yaitu kendaraan roda empat hanya bisa membeli premium sebesar Rp 100.

"Mulai antrian sore tadi kami langsung terapkan aturan sendiri, yaitu paling tinggi Rp 100 ribu untuk mobil," kata Manager SPBU tersebut, Pardin, Jum'at, 21 Juni 2013. Kalau semua mobil dibiarkan mengisi full, kata dia, maka kendaraan lain yang ngantri tidak dapat bensin.

Sore tadi, stok SPBU ini tinggal 20 ribu kilo liter dari 30 ribu liter yang ada. Sejumlah itu, kata Pardin, hanya bisa bertahan sampai besok pagi. Namun, untuk besoknya, SPBU tak perlu harus bingung karena pukul 00.00 nanti, premium akan langsung naik, dan secara otomatis antrian akan terurai. "Ya kami jual yang ada saja, sampai habis, tapi ini sampai pukul 00.00 saja," katanya.

Pengisi premium, Rusdianto, mengatakan mengaku mengantri sekitar 30 menit di jalan Tole Iskandar. Namun, dirinya kecewa ketika hanya bisa mengisi Rp 100 ribu. "Ya sebenarnya malam ini harus (isi) full," katanya. Namun, pengendara sedan EPV merah bernomor polisi B 8601 UX ini mengaku tidak terlalu mempermasalahkan. "Saya sih memang biasa isi di sini, langganan."

Antrian di jalan Tole Iskandar hampir mencapai 1 kilo meter, sejak pukul 16.00. Kendaraan roda dua dan roda empat bercampur menjadi satu. Namun, karena SPBU itu mengoperasikan empat tempat pelayanan, maka semuanya bisa lancar.

Antrian panjang juga terjadi hampir di semua SPBU di Depok. Diantaranya SPBU 34-16-404 di Jalan Siliwangi, SPBU 31-16401 di Jalan Margonda Raya arah dari Jakarta, dan SPBU 34-6402 di Jalan Margonda Raya arah ke Jakarta.

Tidak seperti di Jalan SPBU 34-16416 yang menerapkan kebijakan maksimal Rp 100 ribu, SPBU jalan protokol Margonda membiarkan semua kendaraan mengsisi sampai full. Padahal, kebanyakan SPBU di Jalan Margonda sangat ramai. "Tidak ada aturan khusus, ya sampai full," kata Pengawas SPBU 34-6402, Hakim.

Hakim mengatakan, per Jum'at tadi mereka memiliki stok lebih dari 40 ribu kilo liter. Termasuk dengan premium yang masuk hari ini sebanyak 24 Kilo liter. Namun, antrian panjang di SPBU ini baru terjadi sekitar pukul 18.30. "Kalau stok amanlah," katanya.

Seperti diketahui, para konsumen menyerbu SPBU lantaran pada pukul 00.00 WIB Sabtu, 22 Juni 2013 nanti harga bersubsidi naik menjadi Rp 6.500 per liter yang semula hanya Rp 4.500. Masyarakat pun berbondong-bondong antri di SPBU.

ILHAM TIRTA

Terhangat:

Evaluasi Jokowi | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah

Berita lainnya:

Malam Ini Pengumuman Harga BBM Bersubsidi Naik
Pensil Bluetooth dan Gelang Komunikasi di SBMPTN
Soal Asap, Menkokesra: Singapura Jangan Mengeluh
Ada Soal Luthfi Hasan di Ujian, PKS Protes SMK

Berita terkait

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

53 hari lalu

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

10 Desember 2023

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

7 September 2023

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

17 Januari 2023

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

30 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.

Baca Selengkapnya

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

6 Desember 2022

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM

Baca Selengkapnya

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

2 Desember 2022

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

1 Desember 2022

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.

Baca Selengkapnya

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

29 November 2022

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

Yunarto menyebut kepuasan terhadap Jokowi sempat ajlok ke angka 63,5 persen pada September 2022 akibat kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya