Gamawan : Kepala Daerah Harus Dukung Kenaikan BBM

Reporter

Editor

Amirullah

Rabu, 19 Juni 2013 15:54 WIB

Mendagri Gamawan Fauzi. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta seluruh kepala daerah mendukung keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). "Kepala daerah itu wakil pemerintah pusat di daerah. Dia kan sudah masuk ke dalam sistem pemerintahan, maka jadi milik semua orang," kata Gamawan di kompleks parlemen Senayan, Rabu, 19 Juni 2013.

Menurut Gamawan, sebagai wakil pemerintah pusat, kepala daerah wajib mendukung program yang dibuat pemerintah pusat. Meski diusung dan berasal dari partai, begitu menjadi kepala daerah, seorang gubernur, bupati, dan walikota sudah menjadi milik masyarakat. Mereka tak boleh lagi hanya mengikuti sikap satu partai saja.

Soal beberapa kepala daerah yang menyatakan menolak kenaikan harga BBM, menurut Gamawan tak masalah selama merupakan sikap pribadi. "Secara pribadi, ya, silakan saja; tapi sebagai kepala daerah tidak bisa." (Baca: Walikota Solo Tolak Kenaikan BBM)

Gamawan mengingatkan kepala daerah bahwa tindakan menolak kenaikan harga BBM justru akan merugikan masyarakat, terutama masyarakat calon penerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM). Sikap menolak kepala daerah akan mengganggu distribusi BLSM. "Apakah rakyatnya yang berhak menerima ini setuju untuk tidak menerima? Kan tidak mungkin," kata dia.

Saat ini pemerintah sudah memastikan akan menaikkan harga BBM. Apalagi, sidang paripurna DPR, Senin, 17 Juni kemarin sudah menyepakati APBN Perubahan 2013. Dalam anggarannya, APBNP mengakomodir anggaran untuk kompensasi kenaikan BBM. Pemerintah rencananya akan mengucurkan Rp 150 per bulan per keluarga miskin selama empat bulan.

IRA GUSLINA SUFA

Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta
| Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah


Baca Juga:

Mereka Tertolong dengan KJS ala Jokowi-Ahok

Eddies Adelia Kaget Ully Artha Telah Mualaf

Nazaruddin 'Paksa' Kurir Jadi Dirut

Radja Nainggolan: Saya Bukan Tentara Bayaran!

Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

15 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

18 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

56 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

57 hari lalu

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

7 Maret 2024

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya