Rupiah Tembus 10.000

Rabu, 19 Juni 2013 14:25 WIB

Tumpkan uang milik pedagang uang di kawasan Kota Tua, Jakarta, (9/8). Setiap uang kelipatan seratus ribu rupiah, pedagang mengambil untung sepuluh ribu rupiah. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Antisipasi investor terhadap pertemuan bank sentral Amerika cenderung menguatkan posisi dolar. Hingga pukul 12.00 WIB, rupiah ditransaksikan di level 10.030 per dolar Amerika Serikat (kurs tengah Bloomberg). Rupiah bergerak liar sejak pembukaan berdagangan mengikuti pelemahan yang dialami mata uang Asia lainnya.


Sementara itu, nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank pada Rabu pagi berada level 9.907 per dolar.


Pengamat pasar uang dari Bank Saudara, Rully Nova, mengatakan pelaku pasar mengantisipasi pernyataan Kepala bank sentral Amerika (the Fed) Ben Bernanke dalam pertemuan FOMC Meeting 18-19 Juni waktu AS. "The Fed mensinyalkan kesiapannya untuk mengurangi laju pelonggaran kuantitatif dalam pembelian aset."


Ekspektasi tersebut cenderung mendorong pelaku pasar uang menempatkan dananya dalam bentuk dolar AS sehingga menekan mata uang domestik. Sejak isu pengurangan stimulus the Fed bergulir, nilai tukar dolar terus menguat seiring tingginya tekanan jual di pasar berkembang.


Di sisi lain, belum adanya kepastian kapan kenaikan harga BBM turut menekan mata uang. "Bank Indonesia diharapkan aktif menjaga kurs rupiah agar tetap stabil fluktuasinya."


Advertising
Advertising

PDAT | M. AZHAR



Terhangat: EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah


Baca Juga:

Mereka Tertolong dengan KJS ala Jokowi-Ahok

Eddies Adelia Kaget Ully Artha Telah Mualaf

Nazaruddin 'Paksa' Kurir Jadi Dirut

Radja Nainggolan: Saya Bukan Tentara Bayaran!

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

6 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

6 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

6 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

7 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

7 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

7 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya