Garmen Lokal Bakal Produksi Untuk H&M dan Uniqlo

Reporter

Senin, 17 Juni 2013 17:22 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen garmen, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex bakal memproduksi garmen untuk brand terkenal, H&M asal Swedia dan Uniqlo asal Jepang. "Kami sangat optimistis mengambil kesempatan itu," kata Direktur Utama Sritex, Iwan Setiawan Lukminto pada acara Pencatatan Saham Perdana Sritex di Bursa Efek Indonesia, Jakarta tanggal 17 Juni 2013.

Menurut Iwan, pabrik H&M akan melakukan diversifikasi. "Rencananya tidak semua ada di Bangladesh, tetapi di Indonesia," katanya. Dalam kesempatan yang sama, Direktur Sritex Allan Moran Severino mengatakan pihaknya telah memasuki pasar Jepang sejak tahun lalu. Sedangkan untuk pasar Korea, perseroan telah masuk sejak akhir tahun lalu.

Allan mengatakan bahwa target pendapatan perusahaan tahun 2013 sebesar Rp 4,8 triliun. Menurut Allan, Sritex menargetkan laba bersih tahun ini sebesar Rp 330 miliar naik dari laba tahun lalu sebesar Rp 229 miliar. "Kinerja kuartal I tahun 2013 perseroan sudah sesuai dengan target," kata Allan.

RIZKI PUSPITA SARI

Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah


Baca juga:

Cara Nazar Jadi Orang Terkaya

Soal Macet, Jokowi-Ahok Lupakan Hal Sederhana?

Aktris Ully Artha Meninggal Dunia

Ully Artha Sudah Setahun Menikah dan Mualaf

Berita terkait

Ada Apa di Balik IPO PT Pertamina Geothermal Energy

22 Februari 2023

Ada Apa di Balik IPO PT Pertamina Geothermal Energy

PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) akan menggelar penawaran saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada 24 Februari.

Baca Selengkapnya

4 Anak Usaha BUMN IPO Tahun Depan, Ini Porsi Saham yang Akan Dilepas ke Publik

7 Desember 2022

4 Anak Usaha BUMN IPO Tahun Depan, Ini Porsi Saham yang Akan Dilepas ke Publik

Empat anak usaha perusahaan pelat merah bakal IPO pada 2023, mulai Pertamina Geothermal hingga Palm Co.

Baca Selengkapnya

Operator Cinema XXI Dikabarkan IPO Tahun Depan, Bidik Dana Rp 17,17 Triliun

3 Desember 2022

Operator Cinema XXI Dikabarkan IPO Tahun Depan, Bidik Dana Rp 17,17 Triliun

PT Nusantara Sejahtera Raya, operator bioskop Cinema XXI, dikabarkan tengah mempertimbangkan rencana IPO pada tahun depan.

Baca Selengkapnya

40 Perusahaan Masuk Pipeline IPO, BEI Sebut Banyak yang dari Sektor Teknologi

14 Oktober 2022

40 Perusahaan Masuk Pipeline IPO, BEI Sebut Banyak yang dari Sektor Teknologi

BEI menyampaikan sebanyak 40 perusahaan masuk dalam daftar antrean penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) BEI.

Baca Selengkapnya

Nilai Pengumpulan Dana di Bursa Tembus Rp 175,34 Triliun

3 Oktober 2022

Nilai Pengumpulan Dana di Bursa Tembus Rp 175,34 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan mencatat hasil penggalangan dana oleh perusahaan-perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia sangat baik.

Baca Selengkapnya

Berencana IPO, Pupuk Kaltim: Kami Masih Menunggu Pemegang Saham

7 Juni 2022

Berencana IPO, Pupuk Kaltim: Kami Masih Menunggu Pemegang Saham

PT Pupuk Kalimantan Timur atau Pupuk Kaltim berencana melantai di bursa efek Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bos Pelindo Beberkan Alasan Perusahaan Tunda Rencana IPO

19 Mei 2022

Bos Pelindo Beberkan Alasan Perusahaan Tunda Rencana IPO

Rencana IPO anak usaha Pelindo muncul saat perseroan belum melakukan merger.

Baca Selengkapnya

Rencana IPO Anak Usaha, Tempo Cermati Perkembangan Pasar

18 Mei 2022

Rencana IPO Anak Usaha, Tempo Cermati Perkembangan Pasar

Tempo Inti Media masih akan mencermati perkembangan pasar menyusul rencana IPO PT IMD.

Baca Selengkapnya

IPO, NETV Targetkan Dapat Dana Rp 149,99 Miliar

26 Januari 2022

IPO, NETV Targetkan Dapat Dana Rp 149,99 Miliar

NETV menawarkan sebanyak-banyaknya 765.306.100 saham barunya atau setara 4,37 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Baca Selengkapnya

Total Dana IPO 2021 BEI Capai Rp 32,14 T, Saham Bukalapak Penyumbang Terbesar

17 September 2021

Total Dana IPO 2021 BEI Capai Rp 32,14 T, Saham Bukalapak Penyumbang Terbesar

Bursa Efek Indonesia menyatakan IPO saham berhasil terpecahkan pada 2021 ini, dengan PT Bukalapak Tbk. sebagai penyumbang terbesar.

Baca Selengkapnya