ASDP Indonesia Ferry Pilih Beli Kapal Bekas

Jumat, 14 Juni 2013 11:36 WIB

Sebuah fery yang melayani penyeberangan antara Merak-Bakaheuni di selat Sunda, Merak, Banten. TEMPO/Adri Irianto

TEMPO.CO, Jakarta- PT ASDP Indonesia Ferry menyatakan lebih memilih membeli kapal bekas dari luar negeri dibanding membangun kapal baru di galangan Indonesia. "Kalau membangun kapal baru, bisa memakan waktu dua sampai tiga tahun," kata Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry, Christine Hutabarat, saat dihubungi Tempo, Jumat, 14 Juni 2013.


Adapun mendatangkan kapal bekas dari luar negeri hanya membutuhkan waktu empat hingga lima bulan. Selain itu, yang menjadi pertimbangan perseroan adalah aspek harga. Christine mengatakan, harga kapal ferry buatan galangan dalam negeri bisa mencapai Rp 300 miliar - 400 miliar per unit. "Kalau beli yang bekas dari luar negeri, kisaran harganya US$ 10 juta - 20 juta," ucapnya.


Christine mengatakan, kebijakan ASDP Indonesia Ferry untuk mendatangkan kapal dari luar negeri menjadi solusi cepat untuk melayani arus penyeberangan untuk lintas Merak - Bakauheni.

ASDP Indonesia Ferry awal pekan ini meluncurkan kapal motor penumpang (KMP) Portlink. "Kapal berukuran 12.619 "gross tonnage" (GT) ini sebelumnya bernama Stena Caledoina milik Stena Line," kata Direktur Utama ASDP Indonesia, Danang S. Baskoro, di KMP Portlink, Senin, 10 Juni 2013.

Kapal yang dibangun di galangan Harland and Wolff, Belfast itu sebelumnya melayani penumpang di lintasan Belfast, Irlandia Utara - Stranraer, Skotlandia. Kapal ini memiliki panjang 122,51 meter, lebar 21 meter, dan "draft" 5,02 meter. ASDP mengoperasikan kapal tersebut untuk lintasan Merak - Bakauheni.

"Portlink memang bukan kapal yang benar-benar gres atau baru dibangun," ucapnya. Kapal ferry Ro-Ro tersebut semula memiliki kapasitas angkut 1.154 penumpang, 309 mobil, dan 62 truk. Namun setelah mengalami modifikasi interior pada 1999, kapasitas angkut penumpangnya berkurang menjadi 1.000 orang.

KMP Portlink mempunyai kecepatan 19 knot atau setara 36 kilometer per jam. Kapal tersebut sudah beroperasi sejak 15 Mei silam. Danang menyebut, ASDP memang berencana menambah armada untuk arus penyeberangan penumpang dan kendaraan. Salah satu tujuannya adalah untuk menyelesaikan masalah antrean di Pelabuhan Merak selama berhari-hari.

Danang menjelaskan, proses penambahan armada tersebut telah memalui beberapa tahapan dan pembahasan. "Mulai dari metode pembiayaan, spesifikasi, harga, pembentukan tim khusus, proses "feasibility study" (FS), aturan hukum, serta proses "docking"," katanya.

MARIA YUNIAR



Terhangat:
Mucikari SMP | Taufiq Kiemas | Rusuh KJRI Jeddah


Baca juga:

Barca Tawar Torres Rp 263 miliar

MU Berharap Bale ke Real Madrid

Messi Dituding Menggelapkan Pajak Rp 52 Miliar

PSG Bidik Andre Villas-Boas

Advertising
Advertising

Berita terkait

Profil Connie Bakrie, Analis Militer yang Dukung Pembuatan Galangan Kapal Al Zaytun

23 Juli 2023

Profil Connie Bakrie, Analis Militer yang Dukung Pembuatan Galangan Kapal Al Zaytun

Siapa Connie Bakrie menyampaikan dukungan pembuatan kapal Al Zaitun, pada perayaan 1 Suro atau 1 Muharram di Ponpes Al Zaytun pada 19 Juli 2023 lalu?

Baca Selengkapnya

Order Industri Galangan Kapal Batam Meningkat, Pengusaha Sebut Kekurangan 6.000 Tukang Las

3 Maret 2023

Order Industri Galangan Kapal Batam Meningkat, Pengusaha Sebut Kekurangan 6.000 Tukang Las

Industri galangan kapal kekurangan tenaga kerja welder atau tukang las sebanyak 4000 sampai 6000 orang.

Baca Selengkapnya

ASDP Gandeng Pelni, Integrasikan Aplikasi Penjualan Tiket Kapal

8 Juli 2022

ASDP Gandeng Pelni, Integrasikan Aplikasi Penjualan Tiket Kapal

ASDP Indonesia Ferry dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menandatanganani kerja sama penjualan tiket konektivitas trayek kapal.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penumpang ASDP Mendekati Normal Selama Mudik Lebaran

8 Juni 2022

Jumlah Penumpang ASDP Mendekati Normal Selama Mudik Lebaran

ASDP mencatat pergerakan penumpang terbesar terjadi di Pelabuhan Merak-Bakauheni.

Baca Selengkapnya

H+4 Lebaran, 160.143 Pemudik Menyeberangi Pelabuhan Bakauheni Menuju Merak

8 Mei 2022

H+4 Lebaran, 160.143 Pemudik Menyeberangi Pelabuhan Bakauheni Menuju Merak

Sebanyak 160.143 orang pemudik menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan menuju Pelabuhan Merak.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik, ASDP Catat 760.911 Penumpang dari Jawa Masuki Sumatera

1 Mei 2022

Arus Mudik, ASDP Catat 760.911 Penumpang dari Jawa Masuki Sumatera

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengatakan data Posko pada 22 April (H-10) hingga Ahad pagi, 1 Mei 2022, mencatat sudah 760.911 orang.

Baca Selengkapnya

H-4 Lebaran, Kendaraan Pribadi Pemudik Dominasi Pelabuhan Merak

28 April 2022

H-4 Lebaran, Kendaraan Pribadi Pemudik Dominasi Pelabuhan Merak

Kendaraan Pemudik memadati Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten pada H-4 Lebaran atau Kamis hari ini.

Baca Selengkapnya

Penumpang Kapal Feri Bintan-Batam Antre 3 Jam, Ini Penjelasan ASDP

24 April 2022

Penumpang Kapal Feri Bintan-Batam Antre 3 Jam, Ini Penjelasan ASDP

Penumpang kapal feri rute pelayaran dari Pelabuhan Tanjunguban, Kabupaten Bintan menuju Pelabuhan Tanjung Punggur, Kota Batam menunggu antrean 2-3 jam

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran, Penumpang Kapal Feri Diprediksi Naik 65 Persen: 3,2 Juta Orang

13 April 2022

Mudik Lebaran, Penumpang Kapal Feri Diprediksi Naik 65 Persen: 3,2 Juta Orang

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi jumlah penumpang kapal feri selama periode mudik Lebaran 1443 Hijriah akan meningkat

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut David Noah Sudah Cicil Utang dan Berjanji Melunasinya

27 Agustus 2021

Polisi Sebut David Noah Sudah Cicil Utang dan Berjanji Melunasinya

David Noah sudah menunjukkan bukti bahwa dia telah membayar sebagian utang kepada pelapornya.

Baca Selengkapnya