Sambangi Rumania, RI Ingin Tembus Eropa Timur

Rabu, 29 Mei 2013 18:58 WIB

Bendera Nasional Rumania terbentang dalam Rekor Dunia Guinness di Clinceni, Bucharest, (27/5). Bendera ini merupakan bendera nasional terbesar di dunia yang telah tercatat di Guinness World Record dengan ukuran 349.4 meters. REUTERS/Bogdan Cristel

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menyambangi Ukraina, kini Kementerian Perdagangan juga berkunjung ke Rumania sebagai negara tujuan misi dagang. “Walaupun misi dagang ke Rumania baru pertama kali dilaksanakan, kami menilai Rumania sangat berpotensi untuk dijajagi dan diajak bekerja sama dalam bidang perdagangan dan investasi,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Gusmardi Bustami melalui siaran pers Rabu, 29 Mei 2013.


Dalam rangkaian misi dagang ke Rumania 27-29 Mei 2013 itu, delegasi Indonesia akan mengadakan forum bisnis yang diselenggarakan bersama Kedutaan Besar RI di Rumania, dan Kamar Dagang Rumania dengan mengundang pemerintah dan para pengusaha setempat.

Pada kesempatan tersebut, Gusmardi memaparkan tentang perkembangan makro ekonomi Indonesia serta potensi dan peluang kerja sama perdagangan antara Indonesia dengan Rumania.


Indonesia memiliki posisi yang sangat strategis. Saat ini, Indonesia merupakan negara dengan ekonomi terbesar ke 15 di dunia dan terbesar di antara negara-negara ASEAN. Selain itu, Indonesia bersama Cina dan India disebut sebagai negara paling tangguh selama krisis ekonomi global baru-baru ini.

Total perdagangan Indonesia dengan Rumania tahun 2012mencapai US$ 172,7 juta dengan tren (2008-2012) sebesar 25,81 persen. Pada tahun 2012, nilai ekspor Indonesia ke Rumania sebesar US$ 106,4 juta sementara nilai impor sebesar US$ 66,26 juta sehingga terjadi surplus untuk Indonesia sebesar US$ 40,2 juta.


“Kami yakin bahwa angka ini dapat lebih ditingkatkan lagi melihat potensi yang dimiliki oleh kedua negara dan mengingat Rumania merupakan hub atau pintu masuk ke negara-negara Eropa Timur melalui pelabuhan lautnya yang terkenal, yaitu Constanta,” ungkap Gusmardi.

Indonesia juga memiliki produk potensial yang dapat dikembangkan melalui kerja sama dengan pengusaha Rumania, seperti makanan dan minuman, komponen otomotif dan suku, produk spa, atau bahkan industri pertahanan.

PINGIT ARIA



Topik Terhangat:

Tarif Baru KRL
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah


Berita Terpopuler:
Jadi Tersangka, Farhat Abbas Dicoret sebagai Caleg
Jokowi Berpeluang Jadi Calon Presiden dari PDIP

Dokter: 'Burung' Muhyi Tak Bisa Disambung Lagi

Bertemu Ganjar, Bibit Teringat Pesan Mega

Cara KPK Sindir Darin Mumtazah

Advertising
Advertising

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

1 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

1 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

7 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

7 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

9 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya