Pemerintah Bangun Seribu SPBU Solar Buat Nelayan

Reporter

Editor

Amirullah

Minggu, 26 Mei 2013 12:18 WIB

Perahu nelayan. ANTARA/Aguk Sudarmojo

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan akan membangun seribu unit Solar Packed Dealer untuk Nelayan (SPDN) atau SPBU solar berjalan di sentra-sentra perikanan di seluruh Indonesia. Rencana ini sesuai arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak jenis solar bagi nelayan oleh KKP bekerjasama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan PT Pertamina (persero).

"Kebutuhan solar bagi nelayan sangat penting, mengingat 60 persen biaya produksi mereka adalah untuk membeli BBM," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo dalam siaran pers kunjungan kerjanya di Lampung, Sabtu, 25 Mei 2013.

Sharif mengatakan, penyediaan solar bagi nelayan ini disebabkan di daerah-daerah tertentu kecukupan pasokan BBM bersubsidi bagi nelayan belum sepenuhnya terpenuhi. "Terutama pada saat musim ikan, kebutuhan BBM akan semakin melonjak drastis," ujarnya.

Saat ini, Kementerian telah memfasiltasi pembangunan 291 unit SPDN di seluruh Indonesia. Pada tahun anggaran sebelumnya, Kementerian telah merampungkan pembangunan 48 unit SPDN. Kendati demikian, jumlah tersebut masih terbilang kecil dibandingkan luas lautan di Indonesia. "Minimal, Indonesia memiliki 808 unit SPDN, sesuai dengan jumlah pelabuhan perikanan yang tersebar di kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil di Tanah Air," ujarnya.

Selasa pekan lalu dalam pertemuan dengan Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengatakan sedang mempersiapkan rencana pembangunan seribu unit SPBU solar berjalan tahun ini. Senada dengan Sharif, Jero menyebutkan pembangunan seribu unit solar berjalan ini untuk memenuhi kebutuhan solar para nelayan.

Kendati demikian, rencana ini dipertanyakan oleh Anggota Komisi Energi, Aspiani. Menurut dia, rencana ini jangan sampai menimbulkan pelanggaran BBM baru. Sebab, sejumlah titik perairan Indonesia juga dekat dengan area pertambangan. "Jangan sampai solar yang dengan mudah didapat oleh nelayan ini juga mudah dijual ke perusahaan tambang," ujarnya.

AYU PRIMA SANDI


Berita lainnya:

Merpati Masuk 20 Maskapai Terburuk di Dunia
Pemda Segel 12 Sumur Migas Petro China
Petro China Tegaskan Sumur Migasnya Kantongi Izin
Ini Dasar Penyegelan 12 Sumur Petro China

Berita terkait

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

19 hari lalu

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

Kapal pengangkut ikan asal Indonesia ditangkap kerena melakukan alih muatan (transhipment) dengan dua Kapal Ikan Asing (KIA) di Laut Arafura, Maluku.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

43 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

47 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Batasi Pembelian BBM Jenis Pertalite dalam Waktu Dekat, Apa Alasannya?

47 hari lalu

Pemerintah akan Batasi Pembelian BBM Jenis Pertalite dalam Waktu Dekat, Apa Alasannya?

Setelah BBM jenis premium ditarik dari peredaran, maka Pertalite menjadi pilihan masyarakat. Namun, kini pemerintah akan batasi pada 2024.

Baca Selengkapnya

Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

49 hari lalu

Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

Polda Kalsel telah menaikkan penanganan kasus penipuan investasi BBM solar ini ke tahap penydikan. Namun belum ada penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya

Terkini: Profil BBN Airlines Indonesia, Insiden Pilot Tertidur selain Batik Air

55 hari lalu

Terkini: Profil BBN Airlines Indonesia, Insiden Pilot Tertidur selain Batik Air

Berita terkini: Profil maskapai baru BBN Airlines Indonesia, insiden pilot tertidur di pesawat selain Batik Air.

Baca Selengkapnya

Penjualan Pertalite dan Solar Dibatasi, Berapa Anggaran dan Kuotanya Tahun Ini?

55 hari lalu

Penjualan Pertalite dan Solar Dibatasi, Berapa Anggaran dan Kuotanya Tahun Ini?

Konsumsi Pertalite tahun lalu di bawah kuota, dan tahun ini jatah BBM bersubsidi ini turun jadi 31, juta kiloliter. Kuota solar naik jadi 19 juta KL.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Pembelian Pertalite segera Dibatasi Tahun Ini

55 hari lalu

Siap-siap, Pembelian Pertalite segera Dibatasi Tahun Ini

Pemerintah telah menyiapkan aturan pembatasan pembelian BBM subsidi, termasuk pertalite dan solar, yang akan berlaku tahun ini.

Baca Selengkapnya

Mengintip Harga BBM di Negara Tetangga, Tidak Menjual Lagi Bensin Sekelas Pertalite

55 hari lalu

Mengintip Harga BBM di Negara Tetangga, Tidak Menjual Lagi Bensin Sekelas Pertalite

Menteri Energi Arifin Tasrif menyatakan pembatasan akan berlaku bagi pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar.

Baca Selengkapnya

Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

56 hari lalu

Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

Pengurus Harian YLKI Agus Suyatno menilai kebijakan pembatasan pembelian BBM subsidi seperti Pertalite ini akan memukul daya beli konsumen.

Baca Selengkapnya