Regional Positif, Indeks Naik 7 poin

Rabu, 15 Mei 2013 17:39 WIB

Seorang pialang saham memerhatikan indeks harga saham yang mengalami kenaikan cukup tinggi sejak awal tahun 2009 ini di bursa Wall Street, New York, (11/3) waktu Indonesia. AP Photo/Henny Ray Abrams

TEMPO.CO, Jakarta - Membaiknya data-data ekonomi global serta optimisme investor terhadap fundamental ekonomi domestik menjadi pendorong indeks.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini menguat tipis 7,94 poin (0,16 persen) ke level 5.089,88. Indeks bergerak fluktuatif sepanjang perdagangan namun berhasil ditutup di area positif.

Analis dari PT Millenium Danatama Sekuritas, Probo Sujono, mengatakan masih adanya sentimen positif dari bursa saham regional masih menjadi penggerak indeks untuk ditutup di teritori positif. "Indeks masih menyimpan potensi untuk kembali ke level 5.100."

Data-data ekonomi global yang keluar belakangan ini masih menjadi acuan bagi pelaku pasar untuk menambah portofolionya di pasar saham. Terutama perbaikan sektor industri di Cina dan Jepang serta positifnya data ritel dan angka klaim pengangguran di Amerika Serikat.

Apalagi tingginya likuiditas yang berasal dari kebijakan stimulus negara-negara besar telah mendorong aliran dana yang cukup besar ke pasar berkembang, di mana Indonesia termasuk salah satunya. "Dengan fundamental ekonomi yang masih bagus, pasar modal dalam negeri masih menarik di mata investor asing," kata Probo.

Ekonomi Indonesia masih tumbuh di atas 6,2 persen dengan inflasi yang terjaga di kisaran 4-5 persen. Bank Indonesia juga masih mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75 persen. Artinya dari domestik tidak ada hambatan yang berarti, kecuali nilai tukar rupiah yang kian mendekati Rp 9.800 per dolar.

"Bukan tidak mungkin, indeks masih bertenaga untuk menembus rekor tertingginya yang pernah dicapai di level 5.115 apabila ditopang sentimen positif," ucap Probo.

Saham yang berpindah tangan hari ini sebanyak 5,4 miliar lembar saham senilai Rp 4,5 triliun dengan frekuensi 150,4 ribu kali transaksi. Sebanyak 146 saham menguat, 112 saham turun, serta 116 lainnya stagnan. Asing mencatat penjualan bersih Rp 473,2 miliar.

Bursa Asia cenderung menguat hingga 17.00 WIB. Nikkei 225 melesat 2,29 persen, Hang Seng menguat 0,50 persen, Strait Times menguat 0,26 persen, bursa Shanghai menguat 0,35 persen, dan bursa Korea naik 0,12 persen.

PDAT | M. AZHAR

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

9 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

9 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

16 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya