Industri Makanan Minuman Masih akan Bertumbuh

Reporter

Jumat, 10 Mei 2013 14:12 WIB

Pedagang makanan dan minuman untuk buka puasa di Bendungan Hilir, Jakarta, sedang menyiapkan dagangannya (18/8). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Benny Wahyudi, memprediksi industri makanan minuman akan bertumbuh pada kuartal kedua tahun ini. "Kuartal I kan 1,75 persen (year-on-year). Mungkin kalau kuartal II, saya duga bisa di atas 6 persen, dibandingkan triwulan II tahun sebelumnya," katanya di Kementerian Perindustrian, Jumat, 10 Mei 2013.

Menurut Benny, pertumbuhan industri makanan minuman pada kuartal I tersendat karena banyaknya regulasi terkait pengadaan bahan baku industri makanan dan minuman. "Tentang aturan produk hortikultura. Tapi beberapa bahan baku sudah tidak diatur lagi dan saya yakin itu akan membuat produksi membaik di kuartal II," katanya.

Benny mengatakan pertumbuhan pada sektor makanan minuman didorong oleh masalah pasokan bahan baku yang sudah dapat diatasi. Sebelumnya, pertumbuhan industri makanan minuman tersendat karena jumlah bahan baku tidak bisa memenuhi kebutuhan industri. "Beberapa pabrik kehabisan bahan baku. Pemerintah menyadari masalah itu. Ada beberapa bahan baku yang tadinya diatur sekarang tidak diatur," katanya.

Benny menambahkan pertumbuhan industri makanan minuman kemungkinan akan terhambat oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Tapi, Kementerian Perindustrian kini masih mengkaji kisaran penurunan pertumbuhan yang mungkin timbul. "Dan terkait BBM, pasti akan turun kinerjanya. Tapi berapanya, masih dalam kajian," katanya.

Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia, Franky Sibarani, mengatakan pertumbuhan industri makanan minuman pada triwulan I memang mengalami penurunan. Industri minuman triwulan I tahun 2013 turun 4,81 persen dibandingkan triwulan IV/2012, sementara industri makanan turun 12,47 persen pada triwulan I 2013 dibandingkan triwulan IV/2012.

"Awal tahun permintaan memang melandai, selain itu ketentuan mengenai UMR, dan kenaikan TDL juga turut mempengaruhi," katanya. Menurut Benny, kenaikan upah buruh membuat beberapa pabrikan merelokasi kegiatan usaha sehingga terjadi slowdown dalam produksi.

Pada triwulan kedua, Franky memproyeksi industri mamin akan naik 10-15 persen karena permintaan cenderung akan naik khususnya pada bulan Juni. "Jelang puasa dan Lebaran, permintaan akan naik," katanya. Selain itu, Gapmmi mendesak pemerintah untuk melancarkan bahan baku daging pada triwulan II untuk mendorong pertumbuhan industri pengolahan daging.

Franky mengatakan kemungkinan naiknya harga BBM pada triwulan II tidak akan menghambat prediksi kenaikan 10-15 persen. Menurut dia, industri akan menyesuaikan dengan kenaikan BBM tersebut.

ANANDA TERESIA


Topik terhangat:
Pengg
erebekan Teroris | E-KTP |Vitalia Sesha & Wanita-wanita Fathanah | Perbudakan Buruh


Berita lainnya:
Bos Perbudakan Buruh Panci, Yuki Irawan Buka Suara
Tersangka Teroris Sembunyi di Bak Air
Pintar Agama dan Bahasa Arab, Fathanah Tak Jumatan

Arya Wiguna: Vitalia Sesha itu Beneran Cantik

Fathanah Naikkan Gaji Sopir Tiap Bulan

Berita terkait

Bamsoet Dorong Peningkatan Ekspor Produk Olahan Makanan dan Buah

23 Januari 2024

Bamsoet Dorong Peningkatan Ekspor Produk Olahan Makanan dan Buah

Bambang Soesatyo, mengungkapkan apresiasi terhadap rencana kerjasama antara PT Banjarnegara Agro Mandiri Sejahtera (PT BAMS) dengan Singapore Food Industry.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Industri Makanan Minuman

5 Januari 2024

Bamsoet Dorong Peningkatan Industri Makanan Minuman

Bambang Soesatyo mendorong berkembangnya industri makanan dan minuman di tanah air.

Baca Selengkapnya

Industri Bumbu Masakan Ikut Food Ingredients Asia 2023, Kemenperin: Ekspansi Pasar Global

8 Oktober 2023

Industri Bumbu Masakan Ikut Food Ingredients Asia 2023, Kemenperin: Ekspansi Pasar Global

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin mendorong pelaku industri bumbu masakan untuk berekspansi dan memasarkan produk-produknya di pasar global.

Baca Selengkapnya

Menperin Agus Gumiwang: Industri Makanan dan Minuman Berpotensi Menjadi Pemain Kunci Pasar Global

7 Oktober 2023

Menperin Agus Gumiwang: Industri Makanan dan Minuman Berpotensi Menjadi Pemain Kunci Pasar Global

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan industri makanan dan minuman berpotensi menjadi pemain kunci pasar global.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Impor Indonesia Juni 2023 Turun 19,40 Persen

17 Juli 2023

BPS Sebut Impor Indonesia Juni 2023 Turun 19,40 Persen

BPS mencatat nilai impor Indonesia Juni 2023 mencapai US$ 17,15 miliar atau turun 19,40 persen dibandingkan Mei 2023 sebesar US$ 21,28 miliar.

Baca Selengkapnya

Hannover Messe 2023, Industri Makanan dan Minuman RI Diharapkan Tampilkan Teknologi 4.0

19 Maret 2023

Hannover Messe 2023, Industri Makanan dan Minuman RI Diharapkan Tampilkan Teknologi 4.0

Indonesia berpartisipasi sebagai official partner country pada pameran teknologi industri internasional Hannover Messe 2023.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Superfood, Makanan Sehat atau Klaim Industri Pangan?

9 Maret 2023

Asal-usul Superfood, Makanan Sehat atau Klaim Industri Pangan?

Istilah superfood pertama kali dibuat oleh industri makanan sehat

Baca Selengkapnya

Hadir Kembali Offline, 300 Produsen Makanan dan Minuman Ramaikan di Fi Asia JIExpo

8 September 2022

Hadir Kembali Offline, 300 Produsen Makanan dan Minuman Ramaikan di Fi Asia JIExpo

Food Ingredients Asia bertujuan untuk mendorong pertumbuhan serta mengikuti tren pasar secara berkelanjutan di industri makanan dan minuman.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Sebut Industri Makanan dan Minuman Jadi Mesin Pertumbuhan Industri Nonmigas

7 September 2022

Kemenperin Sebut Industri Makanan dan Minuman Jadi Mesin Pertumbuhan Industri Nonmigas

Industri makanan dan minuman tumbuh 3,68 persen pada kuartal II tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Alasan Kemenperin Sebut Industri Makanan dan Minuman Bisa Tumbuh 7 Persen

7 September 2022

Alasan Kemenperin Sebut Industri Makanan dan Minuman Bisa Tumbuh 7 Persen

Optimisme industri makanan dan minuman tumbuh 7 persen ditunjukkan dengan geliat kegiatan wisata masyarakat.

Baca Selengkapnya