SKK Migas Klaim Produksi Migas Terus Meningkat
Editor
Setiawan Adiwijaya
Selasa, 7 Mei 2013 19:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini mengklaim produksi minyak dan gas bumi di Indonesia saat ini terus mengalami peningkatan. "Dulu, saya berjanji di depan Presiden mau melakukan zero decline, sampai saat ini yang terjadi ada kenaikan," kata Rudi di kantor Presiden, Selasa, 7 Mei 2013.
Rudi menyatakan hal itu saat melaporkan kinerjanya selama 3 bulan terakhir menjabat Kepala SKK Migas kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Rudi, selain terjadi peningkatan produksi, pendapatan negara juga hampir tercapai sesuai dengan yang diharapkan selama 3 bulan ini. "Kalau dibandingkan dengan pendapatan negara tahunannya juga dapat tercapai. Jadi, kalau dari sisi migas, saat ini pendapatan negara tidak ada masalah," katanya.
Menurut Rudi, saat ini produksi minyak sudah mencapai 830 - 840 ribu barel per hari. Padahal, biasanya produksi hanya mencapai 827 ribu barel per hari. "Jadi, rata-ratanya baru 834.000 barel year to date-nya. Tapi, rata-rata bulanannya pernah mencapai 840 ribu. Kami harapkan 840 ribu ini bisa bertahan sampai akhir tahun," katanya.
Namun, ada beberapa kegiatan yang akan akan membuat produksi terganggu, seperti tren 3 di Tangguh yang akan mengalami turn around. "Artinya, dia akan mengalami reparasi. Begitu juga di PHE ONWJ ada platform yang harus dinaikkan, dipotong, juga akan istirahat kira-kira 2 bulan. Begitu juga di Total ada turn around," katanya.
Selain itu, sektor perbankan saat ini sudah banyak dipakai dalam industri migas, seperti untuk trustee borrowing agent pembayaran LNG yang dilakukan oleh BNI. "Begitu juga, sebentar lagi pengembangan Dongi Senoro, pengembangan tren 3 yang jumlahnya mencapai miliaran dolar," katanya. Selain itu, Rudi menyatakan akan ada konsorsium antara 3 bank, yaitu BNI, Mandiri, dan BRI untuk turut membiayai pekerjaan yang besar di industri migas.
ANGGA SUKMA WIJAYA | PRIHANDOKO