Suripto: SBY Punya Komitmen Berantas Illegal Logging

Reporter

Editor

Selasa, 7 September 2004 14:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan Sekertaris Jendral Departemen Kehutanan Suripto mengatakan calon presiden yang memiliki komitmen terhadap pemberantasan ilegal logging hanyalah Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Suripto, pemerintahan sekarang tidak pernah menunjukkan keinginan politik untuk membasmi mafia ilegal logging. Suripto menyatakan SBY sudah memiliki program yang jelas untuk menjaga kelestarian hutan. Bahkan, ini merupakan fokus utamanya bila memerintah nanti. "SBY punya strategi khusus. Saya berharap banyak dia bisa mengatasi masalah yang sudah kronis itu," kata Suripto di Jakarta, Selata (7/9).Menurut Suripto, peredaran hasil hutan ilegal dan penebangan hutan di Indoensia merupakan masalah yang sangat kompoleks, karena melibatkan banyak faktor dengan berbagai kepentingan dan jaringan, termasuk departemen kehutanan maupun instansi lain serta jaringan pasar dalam negeri dan luar negeri. Diluar negeri, peredaran hasil hutan ilegal melibatkan jaringan organisasi internasional yang rapi. Penyelundupan kayu ilegal melalui negara-negara perbatasan seperti Malaysia dan Papua Nugini. Studi Dephut dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, jumlah kayu bulat yang diselundupkan keluar negeri mencapai sekitar 9 juta meterkubik.LSM Kehutanan Pengelolaan Sumber Daya Alam (PSDA WATCH) melaporkan pada 2004, jumlah kayu bulat yang diselundupkan keluar negeri dalam tiga tahun terakhir mencapai 12,5 juta meterkubik. Berbagai upaya penanggulangan dan pengamanan hutan belum optimal. Bahkan malah menambah aktivitas penebangan liar dikawasan lindung maupun kawasan konservasi.Suripto menyatakan, pemerintah saat ini tidak berupaya mengatasi masalah ini. Hal itu terbukti dari keengganan Megawati mengeluarkan Perpu Ilegal Logging. Padahal, draft perpu sudah siap dan disetujui dalam sidang kabinet. Saat ini, kata dia, penanganan ilegal loging sangat tersendat-sendat, karena lemahnya koordinasi dan birokrasi hukum yang berbelit-belit.Mawar Kusuma - Tempo News Room

Berita terkait

Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

20 jam lalu

Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

Pemberintah Belanda mengaku ingin melihat langsung kondisi di IKN sebelum mereka berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

1 hari lalu

Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

Bea Cukai Batam mendapatkan informasi bahwa akan ada penyelundupan rokok yang diduga ilegal dengan kapal speed.

Baca Selengkapnya

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

1 hari lalu

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

Sumatera Selatan masuk sebagai salah satu jalur utama penyelundupan benih lobster. Dari 2021-2023, berhasil digagalkan 17 kali upaya penyelundupan.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Usut Dugaan Penyelundupan Miras Melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

1 hari lalu

Bea Cukai Usut Dugaan Penyelundupan Miras Melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Penyelundupan miras melalui Pelabuhan Tanjung Emas disamarkan sebagai pengiriman tekstil. Mendapat atensi dari Kantor Pusat Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

10 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

19 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

20 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

25 hari lalu

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

32 hari lalu

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

4 Maret 2024

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

BKSDA Sumatera Selatan mencatat sebanyak 127 kasus konflik buaya dan manusia terjadi di Bangka Belitung dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya