Boediono: Industri Otomotif Bisa Kalahkan Cina

Senin, 22 April 2013 18:34 WIB

Sejumlah teknisi sedang menyelesaikan perakitan mobil di PT Astra Daihatsu Motor, Jakarta. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Karawang - Wakil Presiden Boediono optimistis pertumbuhan industri otomotif Indonesia bisa melebihi negara-negara yang merajai industri otomotif selama ini, seperti Cina dan Thailand. Pangsa pasar Indonesia yang besar dan tumbuh dengan cepat menjadi faktor pemicu optimisme tersebut.

"Pertumbuhan penjualan otomotif Indonesia sekarang lebih tinggi daripada Cina. Ke depan, melihat kinerja ekonomi, kita optimistis bisa lebih unggul pada tahun-tahun mendatang," katanya di Karawang, Senin, 22 April 2013 . Boediono mengatakan penjualan mobil di Indonesia yang melebihi angka 1 juta unit tahun lalu merupakan bukti tumbuhnya industri otomotif dalam negeri.

Selain itu, Boediono menilai pasar bebas ASEAN pada 2015 bisa menjadi ajang untuk semakin mendorong pertumbuhan industri otomotif. Menurut dia, Indonesia termasuk salah satu kekuatan ekonomi besar dalam ASEAN. Dengan perluasan pasar, produk-produk otomotif Indonesia bisa menjangkau pasar ASEAN secara menyeluruh. "Ruang untuk sentra produksi juga masih sangat luas," katanya.

Boediono juga mengatakan pengembangan industri manufaktur harus didukung oleh peningkatan pengembangan industri komponen di dalam negeri. Menurut dia, jika semakin banyak produksi komponen di dalam negeri, semakin positif pula pengembangan industri manufaktur. "Kami berkomitmen meningkatkan industri yang memiliki nilai tambah. Penguasaan teknologi bisa membuat Indonesia memiliki industri sumber daya alam yang punya nilai tambah yang besar," katanya.

Dalam pengembangan industri otomotif, Boediono menekankan perlunya pengembangan teknologi. Ia berharap Indonesia bisa belajar banyak dalam proses alih transfer teknologi dengan produsen-produsen mobil asing yang telah berpengalaman. "Indonesia jangan hanya menjadi penonton. Indonesia memang belum menjadi front tier tapi untuk teknologi yang kita sudah mapan, setidaknya kita sudah menguasai," katanya.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi penjualan mobil di tahun 2013 tidak akan naik, yaitu tetap mencapai 1,1 juta unit. Tapi, jika mobil murah ramah lingkungan (LCGC) jadi diluncurkan, penjualannya bisa naik menjadi 1,2 juta unit. Gaikindo menilai mobil hijau akan menjadi alternatif mobil baru yang diminati masyarakat karena harganya yang di bawah Rp 80 juta.

ANANDA TERESIA

Topik Terhangat:
Ujian Nasional |
Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat

Berita Terpopuler:
Hari Bumi 2013: Pergantian Musim Google Doodle

Tersangka Bom Boston Ngetwit Setelah Ledakan

Menteri Keuangan Diberhentikan Saat Bertugas di AS

Erik Meijer Dinilai Tidak Pantas Jadi Direksi Garuda

Bom Boston Marathon versi Pelajar Indonesia di AS

Berita terkait

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

57 hari lalu

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong UMKM diberi andil lebih besar dalam industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

1 Maret 2024

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

Sebanyak 54 persen kendaraan yang diekspor merupakan mobil tujuh kursi. Karena itu Indonesia berpotensi menjadi hub industri otomotif ASEAN.

Baca Selengkapnya

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

23 Februari 2024

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

Ganjar mengatakan bahwa pembeli mobil saat ini cukup banyak, namun masyarakat yang mengantre beras juga disebut banyak.

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Cerita Ganjar Bertemu dengan Boediono dan Romo Magnis, Diberi Wejangan Pengembangan Ekonomi hingga..

24 November 2023

Cerita Ganjar Bertemu dengan Boediono dan Romo Magnis, Diberi Wejangan Pengembangan Ekonomi hingga..

Ganjar Pranowo pada hari ini bertemu dengan mantan Wakil Presiden Boediono dan Romo Magnis. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

24 November 2023

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

Boediono mengatakan pertemuan bersama Ganjar hanya berbicara soal pengalamannya selama berada di pemerintahan sejak orde baru.

Baca Selengkapnya

Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

24 November 2023

Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

Ganjar Pranowo menganggap Romo Magnis sebagai tokoh agama dan intelektual.

Baca Selengkapnya

Chery Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia

17 Oktober 2023

Chery Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia

Chery menilai Indonesia sebagai pasar potensial di masa mendatang, termasuk untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

SBY Berbagi 3 Memori Jadi Presiden, Tak Ingin Salahgunakan Kekuasaan

18 Agustus 2023

SBY Berbagi 3 Memori Jadi Presiden, Tak Ingin Salahgunakan Kekuasaan

"Kami sungguh tidak ingin menyalahgunakan kekuasaan yang kami miliki," ucap SBY.

Baca Selengkapnya

AHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan

16 Agustus 2023

AHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan

AHY bersama Annisa Pohan telah tiba di Pacitan sejak Selasa malam untuk meresmikan Museum dan Galeri SBY-Ani pada 17 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya