TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah mengucurkan kredit usaha rakyat (KUR) mencapai Rp 593,7 miliar pada triwulan pertama tahun 2013. Penyaluran KUR tersebut menambah catatan KUR yang sudah didistribusikan BNI sejak tahun 2007–2013 sebesar Rp 13,339 triliun kepada 208.959 penerima atau debitur.
"BNI telah mengucurkan kredit usaha rakyat (KUR) kepada 12.787 debitur yang didominasi oleh para pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," Kata Wakil Direktur Utama BNI Felia Salim dalam acara Kunjungan Kerja Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat-Sabtu (20-21 April 2013), seperti dikutip dalam rilis yang diterima Tempo, 21 April 2013.
Sebagian besar KUR terdistribusi ke sektor perdagangan besar dan eceran, yaitu 9.514 debitur dengan nilai Rp 307,875 miliar. Kucuran KUR dari BNI juga mengalir ke sektor-sektor produktif lain, seperti sektor pertanian dan kehutanan sebanyak 363 debitur; sektor penyediaan akomodasi dan penyediaan makan-minum pada 649 debitur; serta sektor jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan sebanyak 555 debitur.
BNI mencatat, penyaluran KUR terbesar mengalir kepada penerima di Provinsi Jawa Tengah, yaitu mencapai 8.568 debitur. BNI juga menyalurkan KUR ke 31 provinsi lainnya, termasuk provinsi paling timur, yaitu Papua untuk 45 debitur dan Irian Jaya Barat 11 debitur. KUR pun diarahkan ke provinsi paling selatan, yaitu Nusa Tenggara Timur untuk 33 debitur.
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
27 hari lalu
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.